Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Green Park Usulkan Pemilihan RW Secara Daring

Illustrasi
Illustrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Green Park Residence, Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, mengusulkan segera adanya pemilihan ketua RW 15 yang sudah habis masa baktinya.

Ketua RT 10 RW 15, Thomas Putradi Nurmaskito mengatakan,pemilihan RW sejatinya dilakukan Juni 2020 ini. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, inovasi pemilihan dengan sistem daring menjadi opsi jika pemilihan langsung tidak bisa dilakukan.

Pihaknya mengaku, sudah bersurat kepada Lurah Jatimelati yang ditunjuk sebagai ketua panitia pemilihan oleh Camat Pondokmelati.

“Kita beberapa RT di RW 015 Jatimelati telah mengakomodasi aspirasi warga dengan mengirimkan surat resmi kepada Lurah Jatimelati selaku ketua panitia pemilihan RW 15,” katanya, Kamis (10/6).

Pemilihan secara daring dijelaskannya bisa tetap menjabarkan visi-misi calon, sebelum warga yang tediri dari berbagai latar belakang profesi menentukan pilihannya, sehingga suasana demokrasi bisa tetap terjaga. Jika pemilihan secara langsung protokol kesehatan menjadi prioritas.

Salah satu warga, Rezama Ryando mengaku, warga setuju dengan memilih ketua RW secara langsung akan tetapi menggunakan protokol kesehatan.

Apabila tidak bisa dilakukan, maka sepatutnya pemilihan juga bisa dilakukan secara e-voting. Dengan e-voting warga tidak perlu lagi datang ke TPS, dan dapat menentukan pilihannya dari rumah.

“Saya harap pemilihan ketua RW bisa terlaksana sesuai jadwal yakni bulan ini. Kalau tidak bisa memilih secara langsung warga juga siap memilih secara e-voting dengan aplikasi yang sudah disiapkan,” tukasnya.

Sementara itu, Lurah Jatimelati, Kardi mengatakan, pihaknya sudah mendapat surat dari warga untuk melakukan pemilihan ketua RW 015. “Ya saat ini kita juga sedang menunggu edaran dari pihak Tata Pemerintahan Kota Bekasi agar dapat mengeluarkan surat edarannya,” ucapnya.

Terkait usulan pemilihan dengan sistem daring, pihaknya mengaku tetap menunggu kepastian dari Tapem hingga 15 Juni ini.

“Saya belum bisa mengatakan boleh tidaknya, kita menunggu kepastian dari Tapem nanti tanggal 15 ada keputusannya,” ungkapnya. (pay/pms)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin