Berita Bekasi Nomor Satu

Disnaker Siapkan Bursa Loker Daring

Illustrasi : Seorang pencaker menyerahkan lamaran kepada penjaga stand salah satu perusahaan saat kegiatan job fair 2019 di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Tahun 2020 ini, Disnaker tidak mengadakan job fair, dan akan membuka secara daringe. ARIESANT/RADAR BEKASI
SERAHKAN LAMAN: Seorang pencaker menyerahkan lamaran kepada penjaga stand salah satu perusahaan saat kegiatan job fair 2019 di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Tahun 2020 ini, Disnaker tidak mengadakan job fair, dan akan membuka secara daringe. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, akan memberi kemudahan bagi para pencari kerja (pencaker) dengan menyediakan bursa lowongan kerja (loker) secara daring (online).

“Kami sedang menyiapkan berbagai sarana penunjang untuk memudahkan pencaker secara daring, sehingga menghindari terjadinya kerumunan,” ujar Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Suhup kepada Radar Bekasi, Kamis (16/7).

Menurut dia, dengan hadirnya bursa loker secara (job fair) daring ini, menjadi solusi konkrit untuk menyerap tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, kaitan dengan bursa kerja job fair yang biasanya setiap tahun dilaksanakan, Suhup menegaskan bahwa agenda tersebut tidak lagi diadakan. Karena sejauh ini, pihaknya tengah mematangkan penyerapan pekerja melalui daring.

“Untuk tahun ini job fair kami tiadakan, namun kami akan proaktif menyampaikan kesejumlah perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja atau membuka loker dengan cara datang ke Disnaker, dan kami akan fasilitasi. Bahkan kedepan-nya, bursa loker akan menggunakan aplikasi atau daring. Jadi sekarang, sudah bukan jaman-nya lagi mencari pekerjaan harus datang langsung atau berkerumun di tengah Covid-19 ini,” terang Suhup.

Ia menambahkan, Disnaker Kabupaten Bekasi, memutuskan untuk menunda pelaksanaan job fair 2020, mengingat wilayah yang memiliki kawasan industri terbesar se Asia Tenggara ini masih berada di zona kuning Covid-19. Meski begitu, untuk penyerapan tenaga kerja akan terus dimatangkan melalui daring.

“Kami tau, masyarakat pencaker banyak yang memanfaatkan job fair, khususnya dari luar daerah, mengingat besarnya kesempatan kerja yang ada di Kabupaten Bekasi,” tutur Suhup.

Lanjutnya, dalam setahun job fair bias dilaksanakan dua kali. Namun, jika sudah berjalan secara daring, maka masyarakat akan lebih mudah mencari dan mengakses informasi-nya.

Suhup khawatir, jika kegiatan job fair dilaksanakan, maka akan berpotensi memunculkan kasus baru penyebaran Covid-19. Walaupun pemerintah sudah memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk beraktivitas guna menormalkan kembali roda perekonomian.

Dijelaskan Suhup, di Kabupaten Bekasi bukan hanya kegiatan job fair saja yang ditiadakan, namun juga sejumlah kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain terpaksa ditunda dengan alasan yang sama.

“Kami pastikan, untuk informasi loker secara daring akan dimatangkan, dan selanjutnya bisa diakses oleh masyarakat pencaker,” tandasnya. (dan/adv)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin