RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bekasi, Mohammad Ridwan, memastikan pegawainya bebas dari Covid-19. Hal itu usai proses tracking dan tes swab Senin pekan lalu.

Satu pegawai Kabag Legislasi, Protokol dan Persidangan (LPP) berinisal L yang sebelumnya dinyatakan positif, hasil tes kedua dinyatakan negatif. Hingga saat ini, berdasarkan hasil tes swab, dari 160 pegawai meliputi 59 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 101 Tenaga Kerja Kontrak (TKK), hasilnya negatif.

”Memang benar Ibu L positif pada awal hasil swab test Jumat (10/7) pekan lalu. Kemudian kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan atas izin Wali Kota Bekasi sehingga dilakukan tracking dan swab test. Minggu dilakukan tracking sebanyak 39 orang, bukan 19 orang meliputi Kabag, Kasubag dan seluruh unsur pegawai di Sekretariat DPRD Kota Bekasi dengan melakukan swab test dan Senin dinyatakan negatif semua,” papar Ridwan.

Ia mengaku, untuk L yang hasil tes kedua negatif sudah dijadwalkan kembali beraktivitas setelah sebelumnya menjalani work from home (WFH).

“Saya minta selanjutnya Ibu L, WFH selama sepekan dan Senin besok (hari ini) mulai masuk kembali,” jelasnya.

Mengenai beredarnya 19 pegawai yang terpapar, Ridwan meminta agar tidak percaya begitu saja. Sebab, pihaknya meyakini hasil swab test menyatakan negatif.

“Karena itu, kami perlu luruskan informasi yang sudah beredar bahwa tidak benar banyak pegawai Sekwan yang positif,” bantahnya.

Untuk memastikan keamanan dan pencegahan penyebaran virus corona, penyemprotan disinfektan rutin dilakukan dua kali dalam sepekan.

“Sebagai langkah kita lakukan dua kali penyemprotan disinfektan setiap minggu untuk memastikan lingkungan sekretariat steril. Hal itu sebagai sugesti agar semua aman dan nyaman, apalagi disini ada 50 Anggota DPRD Kota Bekasi yang perlu dilayani, sehingga kenyamanan dengan protokol kesehatan dikedepankan. Kita menyediakan empat thermo gun, cairan disinfektan dan hand sanitizer,” tutupnya. (pay)