Radarbekasi.id – Komunitas anti riba Smart Sinergy World (SSW) menggelar seminar di Griya Wulan Sari, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (28/7).
Dalam seminar yang dihadiri oleh anggota di berbagai wilayah di Jabodetabek tersebut, mengajak anggota dan warga yang diundang untuk terbebas dari riba.
Dalam kegiatannya, SSW bermitra dengan salah satu perusahaan, yakni PT Bandung Sinergi Tehnologi. Keduanya disebut memiliki visi yang sama, yakni terbebas dari hutang riba.
“Bagaimana kita terbebas dari hutang riba, dan juga membantu umat terbebas dari hutang riba,” ungkap Founder SSW, H.Masturi Firmansyah,SSi,RFP saat dijumpai di lokasi seminar.
Untuk mengajak masyarakat terbebas dari riba, komunitas anti riba ini menggelar seminar secara rutin setiap pekan pada hari Selasa untuk memperkenalkan komunitas ini. Selain memperkenalkan komunitasnya, kegiatan rutin ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masyarakat dari hutang riba.
Setiap anggota dan masyarakat yang hadir akan diperkenalkan lebih dalam riba secara bahasa dan istilah melalui konsep dakwah. Memberikan kesempatan kepada warga untuk berhijrah dengan melakukan kegiatan seperti yang telah ditentukan oleh perusahaan mitra.
Kesempatan ini diberikan kepada warga untuk terbebas dari hutang riba, dan meraih keinginan duniawi tanpa harus berhutang. Dalam setiap kegiatan, peserta dibatasi 100 hingga 150 orang terdiri dari anggota dan warga yang memiliki undangan.
“Pertama leader, kedua mitra, ketiga itu orang yang diundang,” tukasnya.
Leader merupakan anggota yang telah bermitra dan telah mendapatkan reward sesuai dengan ketentuan perusahaan mitra. Yang kedua adalah mitra, mereka merupakan anggota yang telah bermitra, dan telah mendapatkan sales income.
Sementara itu, Co Founder SSW, Elis Ratnasari mengatakan bahwa dirinya telah merasakan manfaat setelah bergabung dengan komunitas dan bermitra selama 18 bulan. “Silahkan masyarakat semua, terutama yang ada di Bekasi untuk hadir melihat seminarnya atau komunitasnya di Griya Wulan Sari jam 15.00 sampai 18.00,” katanya. (sur)