RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rencana Amien Rais mendirikan partai baru, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi, dianggap masih sebuah wacana. Pasalnya, hingga saat ini partai baru itu belum mendapat izin dari Kemenkumham. Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi, Roy Kamarulloh. “Selama itu belum dapat izin dari Kemenkumham, saya menganggap ini masih sebatas wacana. Jadi, tidak perlu khawatir,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (8/9).
Ia menilai, rencana tersebut bisa menjatuhkan nama besar Amien Rais, jika pada akhirnya tidak mendapatkan izin dari Kemenkumham. Lanjut Roy, untuk sekarang, Amien Rais ini bukan hanya sekadar pendiri partai, melainkan sudah dianggap sebagai tokoh bangsa.
“Itupun kalau mendapat izin dari Kemenkumham. Kalau tidak, maka nama besar Pak Amien yang jadi taruhan. Sebab, posisi Pak Amien sekarang ini bukan lagi sebagai pendiri partai, tapi sudah dianggap sebagai tokoh bangsa,” ucap Roy.
Dirinya mengaku, sejauh ini tidak ada arahan dari DPP Partai, setelah mencuatnya rencana Amien Rais untuk mendirikan partai baru. Pasalnya, , tidak ada yang yakin PAN Reformasi akan terwujud. Bahkan, Ketua DPP PAN, Mumtaz Rais, yang juga anak bungsu Amien Rais, tidak yakin dengan hal itu.
“Yang dekat dengan Pak Amien saja tidak yakin, apa lagi saya yang jauh,” beber Roy.
Kendati demikian, dirinya beranggapan, jika benar PAN Reformasi jadi, maka tentu akan memberikan dampak terhadap PAN. Akan tetapi kalau pengurus partai solid, tidak akan berpengaruh banyak.
“Namanya ada partai baru, sedikit banyak akan mengganggu keberadaan PAN yang lama. Tetapi, semua ini kembali kepada pengurus partai,” tuturnya.
Sekadar diketahui, partai baru yang dibentuk Amien Rais akan segera dideklarasikan dalam waktu dekat ini. Besar kemungkinan, namanya adalah PAN Reformasi. Akan tetapi, Partai Politik (Parpol) baru itu pun langsung menuai kritik keras dari Mumtaz Rais.
Di PAN, Mumtaz menjabat sebagai sebagai Ketua DPP yang juga loyalis sekaligus menantu dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Menurutnya, partai baru bentukan sang ayah ini, tidak akan meraih kesuksesan.
“Boro-boro PAN Reformasi terbentuk, apalagi deklarasi. Malah yang ada nanti nyungsep sebelum muncul,” terang Mumtaz kepada wartawan, Selasa (8/9). (pra/jpc)
