BEKASI SELATAN, RADARBEKASI.ID – Pemerintah Kota Bekasi siap-siap memberi izin operasi bioskop di tengah masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB).
Persiapan membuka kembali bioskop dengan menerapkan ketat aturan protokol kesehatan mulai dilakukan dengan cara simulasi yang digelar pada Jumat (23/10) lalu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan, jika simulasi di tempat bioskop sebagai langkah untuk memastikan segera kembali membuka tempat usaha itu dalam waktu dekat, terutama aman dari bahaya Covid-19.
“Intinya, simulasi ini sebagai tindak-lanjut kebijakan dibukanya bioskop yang sempat tertunda sebelumya, kemudian adanya pengusaha yang meminta dibuka karena di Jakarta sudah diperbolehkan,” kata Tedi dihubungi Radar Bekasi, Minggu (25/10).
“Saya juga diberitahukan kalau sistem bioskop itu sifatnya sentral. Artinya, satu dibuka yang lain juga mengikuti. Kebetulan sentralnya itu juga dari Jakarta, sehingga kita pun tak ada masalah juga yang penting tetap memenuhi protokol kesehatan secara ketat,” sambungnya.
Menurutnya, protokol kesehatan itu pun perlu dilakukan ujicoba dengan menggelar simulasi yang rencana dilaksanakan di lima Bioskop yang ada di Kota Bekasi, diantaranya itu CGV Cinemas Bekasi Trade Center, dan XXI Summarecon Mall Bekasi.
“Dua lokasi ini sudah kita lakukan simulasi. Intinya, untuk penerapan protokol kesehatan skemanya akan dilakukan pembatasan pengunjung dan diberlakukan jaga jarak dengan cara bangku di lokasi diselingi satu bangku. Jadi, paling kalau kembali beroperasi yang pacaran gak bisa duduk berdampingan,” terangnya.
Lebih jauh, Tedi menyebut, setelah simulasi di dua lokasi akan ada tiga tempat bioskop yang bakal digelar simulasi, antara lain Cinemapolis di Blu Plaza, lalu Kota Cinema di Mall Jatiasih, dan terakhir di Flix Cinema Grand Galaxy Park. Ketiganya, akan dilakukan pada Senin (26/10) dan Selasa (27/10).
“Iya, untuk Senin besok simulasi di dua lokasi, yakni di Cinemapolis Blu Plaza dan Kota Cinema Mall Jatiasih. Terakhir, Selasa itu di Flix Cinema Grand Galaxy Park,” paparnya.
Adapun pasca simulasi ini selesai, Tedi menyampaikan, pihaknya atau Pemkot Bekasi akan segera membuat surat edaran yang ditunjukkan kepada pengelola bioskop sebagai informasi atau ijin pembukaan dari bioskop tersebut.
“Tapi, kemungkinan pada November 2020 lah mulai bisa beroperasi lagi. Yang jelas, semuanya tergantung dari hasil simulasi yang kita lakukan ya,” tutupnya. (mhf)
