RADARBEKASI.ID, BEKASI-Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairuman J Putro menyatakan, minimnya pengadaan Closed Circuit Televisi (CCTV) saat ini memang sangat memprihatikan. Bahkan, ada yang paling krusial lagi soal konsep Smart City di Kota Bekasi yang saat ini telah mengalami stagnasi.

“Jadi, harusnya program ini sebagai bagian untuk wujudkan pencapaian visi misi dari Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan. Dan hal ini butuh adanya kesungguhan dan komitmen dari eksekutif dalam hal ini kepala daerah atau Wali Kota guna pencapaian visi misi tersebut,” kata Chairuman ketika ditemui di kantornya, Senin (2/11).

“Dan khususnya, pada poin Cerdas itu seharusnya program Smart City yang dapat melakukan capaian itu. Nah, bagian dari program ini CCTV turunannya yang jadi bagian sangat kecil, karena inti dari Smart City kan bagaimana Kota itu dapat dikelola dengan cerdas, sehingga memiliki adaptasi terhadap perubahan di era sekarang ini,” sambungnya.

Terkait dengan program itu, politisi PKS ini menyebut, untuk mengimplementasikan Smart City bisa terlaksana dari DPRD itu sudah membuatkan Perdanya tahun 2018 lalu, pasca terbitnya Perwal di tahun 2017 terkait Smart City. Artinya, ini sudah sangat kuat instrumennya untuk mempercepat konsep ini bisa dilaksanakan.

“Kalau kita review, pasca Perwal itu di tahun 2017 dari DPRD juga telah buat Perda Smart City tahun 2018. Pertanyaannya, kenapa sampai hari ini belum direalisasikan? Nah, tanya ke eksekutif atau Wali Kota sebagai eksekutornya, karena dewan hanya bisa dorong dan dukung konsep itu,” ujarnya.

Chairuman menegaskan, di saat kondisi Covid-19 ini mestinya konsep ini semakin menjadi trigger mempercepat digitalisasi, karena salah satu keunggulan dari sistem IT itu memunculkan efektifitas dan efisiensi untuk kecepatan lakukan respon dan analisa dalam membuat kebijakan, serta keputusan politik. (mhf)