RADARBEKASI, BEKASI-Musisi milenial Bekasi terus berkarya. Di tengah masa pandemi, mereka tetap merilis album.
Salah satunya, Myle, quintet pendatang baru asal Bekasi. Band ini mengusung musik Sweet-Pop dengan memadupadankan alunan instrumen klasik dan kontemporer. Dibalut nada ear-catchy.
Digawangi lima personel. Fuad Hilmi (vocal, acoustic guitar), Ramziya Basalama (vocal, violin/mandolin), Adam Nurinsan (guitar/keyboards, backing vocals), Aden Harwendra (bass, backing vocals), dan Fawwaz Riendra (drums, percussions).
Debut perdana MYLE ini menyuguhkan album bertajuk ‘Ceritakan Cerita.’ Dirilis 24 November 2020.
Sesuai judulnya, debut album yang pengerjaannya memakan waktu kurang dari sebulan tersebut bercerita tentang lika-liku kehidupan, pertemanan, juga asmara yang relate dengan keseharian kita.
Lima muda-mudi itu unjuk gigi dengan 9 tracks pop yang segar, menarik, organik, dan manis dalam waktu yang bersamaan dengan menggabungkan beberapa jenis musik seperti folk, ballad, country, alternative, R&B, dan juga classic. MYLE mencoba mengeksplor materi mereka dengan memainkan notasi dan instrumen yang tidak lumrah.
Contohnya pada single ‘Satu’, alunan biola dan harmonisasi vokal khas musik klasik berpadu apik dengan beat kekinian serta lirik gombal khas musik pop.
Lain halnya di ‘Lagu Janji’ dengan pianika sebagai spotlight dan duet vokal yang intens, serta di ‘Aku, Kamu, dan Entah Siapa’ dengan mandolin sebagai pondasi lagu tersebut.
‘Ceritakan Cerita’ sendiri digarap MYLE selama kurang lebih satu bulan, tepatnya 7 hari sesi studio dan 20 hari pasca-produksi (editing, mixing, dan mastering), namun konsep dan materi-materinya sudah dipersiapkan dan dikerjakan setahun sebelumnya.
Saat ini, ‘Ceritakan Cerita’ telah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai digital platform seperti Spotify, iTunes, JOOX, Deezer, dsb. (zar)
