Berita Bekasi Nomor Satu

Pilih Kuliah S2 di UI

Mita Ayu
Mita Ayu
Mita Ayu
Mita Ayu

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perempuan bernama lengkap Mita Ayu (23) ini memiliki pengalaman cukup luar biasa. Setelah menyelesaikan studi S1 di Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), ia diterima di dua Universitas ternama Indonesia.

Mita-begitu ia disapa- memiliki keinginan untuk melanjutkan studi S2 sejak masih belajar di UNSIKA. Dengan tekad yang kuat serta dukungan dari orangtua, dirinya memutuskan untuk mencari pendaftaran pasca sarjana.

Universitas Indonesia pun menjadi pilihannya untuk pertama kali. “Awal mula nya sih karena pas masih di UNSIKA saya emang ada keinginan untuk melanjutkan studi S2, serta dorongan dan doa orangtua. Pertama kali saya daftar tuh di UI, ikut SIMAK UI gelombang ke satu,” ungkap mahasiswa asal Bekasi ini.

Pada Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) gelombang pertama, dirinya gagal karena kurangnya ilmua dan persiapan. Namun demikian, hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk menggapai cita-citanya.

Justru Mita semakin semangat memperbaiki diri serta belajar lebih dalam akan kekuranganya di SIMAK UI gelombang pertama. Setelah belajar, serta banyaknya referensi buku ia pun mendapatkan informasi tentang pendaftaran pasca sarjana di Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Tidak mau mengulangi kesalahan pada tes sebelumnya, ia pun belajar lebih untuk tes kali agar dapat berkuliah di kota Lautan Api. “Setelah gagal pada SIMAK UI, ada senior saya yang memberi tahu bahwa UNPAD buka pendaftaran pasca sarjana, disitu saya langsung daftar. Gak mau kejadian UI keulang, saya belajar kembali dari video — video online sampai referensi buku dari kawan — kawan saya,” ujarnya.

Tidak berselang lama, SIMAK UI gelombang dua dibuka. Merasa masih penasaran, dirinya pun mencoba kembali pada SIMAK UI gelombang dua. Setelah mengikuti tes di UNPAD, ia melanjutkan tes di SIMAK UI.

Pengumuman pun keluar, ia diberitahu diterima sebagai mahasiswa di Kota Bandung. Mita sempat kebingungan, karena pengumuman hasil SIMAK UI hanya berselang satu hari dari batas waktu pembayaran di UNPAD.

“Alhamdulilah tes saya keterima di UNPAD, tapi disini saya bimbang karena hasil tes SIMAK UI hanya berselang sehari dari batas waktu pembayaran mas. Bingung saya disitu mau nunggu UI apa langsung memilih UNPAD menjadi pilihan saya” katanya.

Setelah berdiskusi dengan kedua orangtua, ia memilih membayar uang pendaftaran UNPAD terlebih dahulu. Hasil SIMAK UI pun keluar, dan dia dinyatakan lulus pada SIMAK UI gelombang kedua. Sempat bingung karena uang pendaftaran sudah masuk, tapi ia memilih Universitas Indonesia sebagai tempatnya melanjutkan pendidikan.

“Awalnya saya mau nunggu hasil UI, tapi setelah diskusi sama orangtua saya bayar dulu pendaftaran di UNPAD. Alhamdulillah saya keterima di SIMAK UI, walau uang pendaftaran sudah masuk di UNPAD saya memilih UI untuk tempat saya belajar kembali,” tutupnya. (mg2)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin