RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam Kurikulum Merdeka untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), tidak ada lagi sistem jurusan. Sebaliknya, para siswa dapat memilih mata pelajaran (mapel) berdasarkan minat masing-masing. Para siswa dibagi menjadi dua fase, yaitu fase E untuk kelas 10 dan fase F untuk siswa kelas 11 dan 12.
“Mata pelajaran sekarang dikelompokkan berdasarkan minat siswa. Tidak ada lagi penjurusan, sehingga siswa dapat memilih kelompok sesuai dengan minat dan potensi SDM di sekolah,” kata Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi, Margo Cahyono kepada Radar Bekasi.
Dalam pengelompokan mata pelajaran yang diminati, siswa dapat memilih antara kelompok IPA seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Informasi; IPS seperti Ekonomi, Antropologi, Geografi, dan Sosiologi; serta kelompok Bahasa, Budaya, Vokasi, dan Prakarya.
“Pemilihan kelompok mata pelajaran ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Di sekolah kami, pemilihan ini dilakukan pada akhir semester II setelah asesmen minat dan bakat,” jelas Margo.
Hal serupa diungkapkan oleh Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sayuti, yang menyatakan bahwa tes psikologi atau asesmen minat dan bakat akan dilakukan pada semester II.
BACA JUGA: Calon Siswa Tak Lolos PPDB SMAN 1 Tambun Utara Difasilitasi ke Sekolah Terbuka
“Tes psikologi ini berorientasi pada minat dan bakat siswa untuk menentukan peminatan di masa mendatang, baik dalam kuliah maupun pekerjaan,” tambahnya.
Pada semester II, guru Bimbingan Konseling (BK), Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kesiswaan, Kepala Sekolah, dan manajemen sekolah akan melakukan diskusi terkait program peminatan mata pelajaran siswa.
“Kurikulum Merdeka ini memiliki lima mata pelajaran inti, dan pemilihan peminatan mapel siswa didasarkan pada empat indikator: penyebaran angket, hasil psikotes, orientasi karier atau program studi, dokumentasi nilai rapor kelas X, dan SDM sekolah,” ungkap Sayuti.
“Kesesuaian minat siswa dengan kekuatan mata pelajaran yang ada sangat penting dalam proses ini,” tandasnya. (dew)