RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMAN 5 Tambun Selatan berupaya mewujudkan sekolah ramah anak dan lingkungan. Hal itu dilakukan melalui sinergi pihak sekolah dan orangtua siswa dengan meresmikan laboratorium komputer, taman sekolah dan ruang multimedia, Selasa (22/12).
Kepala SMAN 5 Tambun Selatan Sri Anarusi mengatakan, bahwa pada tahun ini perwakilan orangtua siswa banyak memberikan sumbangan fisik. Hal ini merupakan wujud kehadiran orangtua dalam upaya bersama membangun sekolah yang lebih baik.
“Bapak dan Ibu komite yang selama ini mendampingi saya untuk mengembangkan sekolah tentu demi kemajuan sekolah. Alhamdulillah saya pribadi sangat merasakan kehadiran yang sangat berarti dari peran dan bantuan korlas (koordinator kelas) kepada sekolah, walaupun kita baru mengenal 6 bulan,” ungkapnya kepada Radar Bekasi disela acara peresmian.
Ia menegaskan, semua ini merupakan wujud sinergitas pihak sekolah dan orangtua siswa. Komunikasi yang terbangun dengan baik selama ini sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang sama. Yaitu menjadikan SMAN 5 Tambun Selatan sebagai salah satu sekolah terbaik di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Untuk menjadikan sekolah terbaik, tentu kita harus menyatukan visi, misi dan tujuan yang sama. Antara sekolah, komite dan orangtua,” tegasnya.
Labolatorium komputer, ruang multimedia dan taman sekolah akan digunakan oleh seluruh peserta didik dalam mendukung proses pembelajaran. Selain itu, meningkatkan kenyamanan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah.
“Jika fasilitas memadai tentu siswa akan lebih semangat dalam belajar. Selain itu, kita ingin hadir menjadi sekolah yang lebih maju dan menjadi salah satu sekolah favorit bagi seluruh siswa,” tukasnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Ketua Korlas SMAN 5 Tambun Selatan Jajat Sudrajat menambahkan, ini merupakan salah satu bentuk sinergritas orantua untuk menciptakan sekolah yang nyaman bagi anak-anak dalam sistem pembelajaran di sekolah.
“Kalo nyaman kan prestasi anak lebih baik lagi. Saat ini kami juga meninjau secara langsung bentuk kerja sama dengan sekolah, karena kami paham betul kondisi sekolah maka dibuatlah mekanisme gotong royong untuk membangun sekolah lebih baik lagi,” jelasnya.
Dalam waktu 6 bulan energi positif terbangun dihampir seluruh orangtua. Sekitar 70 persen orangtua ikut berpartisipasi dalam memperbaiki sekolah sebagai hadiah bagi siswa yang akan menjalani masa new normal.
“Kami orangtua ikut terjun langsung mengawasi perbaikan sekolah. Perbaikan ini kita persembahkan untuk anak-anak kami sendiri, karena kita ingin anak-anak nyaman di sekolahnya sehingga mereka bisa lebih berprestasi,” ucapnya.
Berbagai fasiltas pembaharuan sekolah seperti ruangan multimedia, dilengkapi sarana dan prasana di dalamnya. Seperti kamera, lighting, gren screen, microfon dan komputer. Sarana ini sebagai salah satu penunjang proses pembelajaran secara jarak jauh.
“Perlengkapan multimedia ini sebagai penunjang proses pembelajaran secara daring,” ucapnya.
Selain itu, perbaikan dilakukan untuk taman sekolah. Berbagai pohon hias dan rumput tanah diberikan agar suasana sekolah terlihat lebih rindang dan bersih, sehingga siswa merasa nyaman ketika berada di sekolah.
“Perbaikan taman ini agar anak-anak nyaman dan membawa hawa sejuk untuk sekolah,” jelasnya.
Pengawas Pembina SMAN 5 Tambun Selatan KCD Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Rojali mengatakan, SMAN 5 Tambun Selatan direncanakan akan didaftarkan menjadi salah satu sekolah yang berbasis lingkungan. Menurutnya, sinergritas orangtua dan sekolah sudah cukup baik.
“Kita lihat dari progresnya saat ini sudah cukup baik, orangtua dan pihak sekolah sudah memiliki komunikasi yang bagus. Nah, terkait sekolah berbasis lingkungan, SMAN 5 Tambun Selatan bisa menjadi salah satu kandidatnya,” pungkasnya. (dew)
