RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meskipun pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi masih beberapa tahun lagi, namun Partai Keadilan Sejahtar (PKS) sudah ambil ancang-ancang untuk mengikuti hajatan politik lima tahun sekali tersebut.
“Kami langsung gaspol mempersiapkan diri dalam kontestasi Pilkada. Nanti juga kita akan menentukan dengan siapa bisa berkoalisi, kita sangat terbuka untuk semua Parpol, selama Visi dan Misinya sama,” Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Imam Hambali.
Dia mengaku, Pembentukan struktur pengurus DPD PKS Kabupaten Bekasi 2020-2025 ditargetkan rampung pertengahan Januari ini. Pembentukan struktur ini dilakukan setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD PKS Kabupaten Bekasi, Senin (28/12) lalu.
Dia mengaku. pada proses Musda beberapa waktu lalu, hanya mengangkat (melantik) Ketua DPD, Sekretaris, Bendahara, dan Bidang Pembinaan Kader, khusus untuk struktur ditingkat DPD. Kemudian empat orang yang sudah diangkat ini, diminta untuk menyusun struktur lainnya ditingkat DPD. Dalam pembentukan ini kata Imam, semua bidang pada struktur di DPD harus di isi oleh orang-orang yang mempunyai kompoten, karena periode sekarang ini menjelang pemilihan Kepala Daerah.
Terlebih, partai yang dipimpin oleh dirinya ini menjadi partai terbesar kedua setelah Gerindra di Lembaga DPRD Kabupaten Bekasi dengan perolehan kursi sepuluh. Sehingga dalam menyusun struktur ini membutuhkan ke hati-hatian atau ketelitian. “Saya dan tim menyusun struktur sedemikian rupa, untuk mencapai target dari pusat, memenangkan kontestasi Kepala Daerah,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (7/1).
Menurutnya, struktur dalam DPD PKS ini pleksibel, minimal jumlahnya 21 posisi, sudah termasuk Ketua DPD, Sekretaris, Bendahara, dan Bidang Pembinaan Kader. Namun jumlah tersebut bisa saja bertambah, karena tergantung kebutuhan. Misalkan memerlukan banyak, akan ditambah jumlahnya. “Nanti akan kita isi sesuai kebutuhan, tergantung situasi sekarang. Mudah-mudahan kita akan isi secara maksimal,” tuturnya.
Seluruh kader pendukung, penggerak, dan pelopor, punya kesempatan untuk masuk ke dalam struktur ditingkat DPD. Tentunya akan ada ukuran-ukuran lain yang di monitor. Namun Imam menegaskan, untuk seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKS, akan masuk dalam struktur. “Target utama dari struktur sekarang ini adalah, meningkat anggota partai, jadi semua bisa masuk, karena terbuka,” ucapnya. (pra)
