Berita Bekasi Nomor Satu

80 Persen Sekolah Swasta Buka Pendaftaran

PPDB
ILUSTRASI: Panitia PPDB memberikan penjelasan teknis pendaftaran kepada calon siswa baru di SMK Bistek. Sebanyak 80 persen sekolah swasta di Kota Bekasi telah membuka pendaftaran PPDB. DOKUMEN
PPDB
ILUSTRASI: Panitia PPDB memberikan penjelasan teknis pendaftaran kepada calon siswa baru di SMK Bistek. Sebanyak 80 persen sekolah swasta di Kota Bekasi telah membuka pendaftaran PPDB. DOKUMEN

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 80 persen sekolah swasta di Kota Bekasi telah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.

Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly menyampaikan, memasuki awal 2021 sejumlah sekolah swasta sudah membuka pendaftaran bagi para calon peserta didik baru.

“Menurut laporan yang kami terima, sudah hampir 80 persen sekolah di tingkat perguruan swasta sudah membuka pendaftaran bagi calon peserta didik baru,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis, (14/1).

Saat ini, Ayung belum bisa memperkirakan jumlah pendaftar sekolah swasta. Terpenting, sekolah negeri tidak menambah rombongan belajar (rombel) saat pendaftaran sekolah.

“Sebenarnya kalo ngomong persentase kita bisa lihat pada saat PPDB selesai, perguruan swasta akan aman jika pemerintah tidak menambah jumlah rombel ataupun jumlah sekolah di tingkat negeri,” katanya.

Sekolah swasta optimis dapat menerima siswa baru lebih banyak pada tahun ini. Dengan catatan tidak ada kekhawatiran orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan swasta.

Pasalnya, jika hal itu masih terjadi sekolah swasta akan terdampak pada kekurangan siswa. “Mindset masyarakat juga harus diubah, jangan lagi takut untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta. Karena kalo masih punya pikiran seperti itu, maka persentase penerimaan siswa juga akan terpengaruh,” tegasnya.

Kepala SMPIT AL-Ikhlas Kota Bekasi Abdullah Rosyid mengatakan, proses PPDB sudah dimulai sejak menjelang akhir 2020. Strategi disiapkan untuk menarik minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke SMPIT AL-Ikhlas.

“Kita sudah buka pendaftaran bagi calon peserta didik baru dari November. Untuk sementara ini strategi yang kami lakukan dengan cara memanfaatkan media sosial, karena situasi pandemi saat ini kita harus pintar menarik masyarakat dengan media-media yang sudah tersedia,” katanya.

Sekolah di wilayah Jatiasih ini menargetkan 90 siswa baru pada tahun ajaran 2021/2022. Target itu diyakini dapat tercapai meskipun dalam situasi wabah virus Corona.

“Kita menargetkan 90 siswa untuk tahun ini, semoga saja target dapat terpenuhi. Kami optimis meskipun masih berada di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin