Berita Bekasi Nomor Satu

Kuota Pendaftaran Sesuai Akreditasi

SNMPTN
DAFTAR SNMPTN: Siswa SMA Tulus Bhakti saat melakukan proses pendaftaran SNMPTN di sekolah. FOTO: ISTIMEWA
SNMPTN
DAFTAR SNMPTN: Siswa SMA Tulus Bhakti saat melakukan proses pendaftaran SNMPTN di sekolah. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dibuka sejak 15 hingga 24 Febuari 2021. Masing-masing satuan pendidikan memiliki kuota pendaftaran sesuai akreditasi sekolah.

Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Bekasi Sayuti, menjelaskan, kuota pendaftaran SNMPTN yang disediakan berdasarkan akreditas sekolah. Sekolah akreditasi A kuota 40 persen, akreditasi B kuota 20 persen, dan akreditasi C kuota 5 persen.

“Kalo yang belum memiliki akreditasi, mereka belum memiliki hak atau kuota dalam pendaftaran SNMPTN,” jelasnya kepada Radar Bekasi, Senin (22/2).

Adapun proses pendaftaran dapat disesuaikan dengan jumlah siswa kelas 12 dan kuota yang tersedia di masing-masing sekolah. Prosesnya, yang pertama siswa melakukan Proses Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), dan langsung mendaftar SNMPTN.

“Pihak sekolah menyesuaikan jumlah siswa kelas 12 dengan jumlah kuota yang tersedia,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Ketua MKKS SMA Kota Bekasi Ekowati. Ia mengungkapkan, jumlah siswa yang melakukan pendaftaran SNMPTN hanya masing-masing sekolah yang mengetahuinya.

“Yang memiliki data adalah sekolah masing-masing, karena melalui akun masing-masing sekolah. Jadi sekolah tidak wajib untuk melaporkan hasil datanya kepada pihak MKKS,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya belum dapat menyimpulkan perguruan tinggi favorit para siswa SMA di Kota Bekasi. Data itu baru dapat diketahui setelah hasil SNMPTN diumumkan.

“Mungkin kita bisa melihat setelah pengumuman SNMPTN, kalo saat ini belum terlihat” jelasnya.

Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi Margo Cahyono mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memiliki kuota sebesar 40 persen dalam pendaftaran SNMPTN 2021.

“Alhamdulillah kami sudah terakreditasi A, jadi memiliki kuota kesempatan sebanyak 40 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dari jumlah siswa SMK TB 206 orang, 83 orang diantaranya memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin