RADARBEKASI.ID, BEKASI – Vaksinasi massal bagi sejumlah pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta BUMN dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bekasi di beberapa tempat.
Vaksinasi massal dilakukan mulai 18 hingga 21 Maret di tiga titik. Diantaranya di Global Prestasi School, Kelurahan Durenjaya Bekasi Timur, Kampus Binus Summarecon, Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara dan Balai Patriot Kota Bekasi.
Kemarin, vaksinasi menyasar pegawai Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DP3A, BPBD, Dispora, Pusat Badan Statistik, Arsip, UPTD Kebersihan dan pegawai yang ada di Perumda Tirta Patriot serta ada dari BUMN (PLN).
“Dalam satu hari ini kita lakukan vaksinasi massal di tiga titik ya. Yang mengikuti dari sejumlah pegawai di beberapa OPD, BUMD itu mencapai 1.984 orang,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati kepada Radar Bekasi, Kamis (18/3).
Dalam dua hari terakhir, lanjut Dezy, untuk lokasi vaksinasi di Binus mencapai 1.870 orang. Global Prestasi School 1.807 orang dan di Balai Patriot 408 orang. Sehingga total dalam kurun waktu dua hari 18 dan 19 Maret mencapai 4.085 orang divaksinasi.
“Dua hari kegiatan vaksinasi di tiga lokasi mencapai 4.085 orang. Dan mudah-mudahan semua sesuai rencana ya,” ucapnya.
Pembagian lokasi vaksinasi massal di tiga lokasi ini juga untuk mencegah kerumunan.
Selain memecah jumlah masa, protokol kesehatan dilokasi vaksinasi juga tetap dijaga.
Selain itu, untuk tenaga medis yang disiapkan diambil dari berbagai Puskesmas yang ada di Kota Bekasi.”Vaksinasi ini juga tak luput dari pemantauan kita,” jelasnya.
Sebelumnya vaksinasi massal juga sudah dilakukan bagi sejumlah pejabat di Kota Bekasi yang dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga.
“Untuk mencapai target vaksinasi kita juga bekerjasam dengan pihak swasta terkait tempat ya. Dan ini buktinya bahwa pihak swasta juga mendukung program kita dalam vaksinasi,” imbuhnya.
Ia menyebut vaksinasi untuk tenaga medis diklaim sudah selesai dilakukan.
Semua vaksin untuk Nakes diakuinya sudah terpakai. “Kalau Nakes di vaksinasi sudah mencapai 14.060 sudah selesai. Yang sekarang kita mengejar mudah-mudahan Minggu ini kita sampai di angka 15.000 ya. Untuk stok vaksin kita sampai sekarang tercukupi. Kita akan atur sedemikian rupa supaya orang yang mau divaksin itu ada vaksinnya. Pada intinya kita tidak war-war sembarangan,” ungkapnya. (pay)
