RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi sudah mengusulkan sebanyak 1.479 pelaku usaha di sektor Pariwisata untuk divaksinasi.

Akan tetapi, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanyua vaksinasi pelaku usaha yang mereka ajukan satu bulan lalu.

“Pelaku usaha di bidang Pariwisata yang kita ajukan untuk vaksin belum dapat ya,” kata Kepala Disparbud Kota Bekasi, Tedi Hafni ketika dikonfirmasi Radar Bekasi,Senin (5/4).

Tedi juga mengakui bahwa pemberian vaksinasi ada skala prioritas. “Ya meskipun vaksinasi dilakukan secara massal di tempat pelaku usaha. Tapi vaksin tersebut bukan untuk pelaku usaha. Melainkan itu untuk Lansia dan petugas Pemerintah yang di lapangan,” ujarnya.

Namun ia juga memperkirakan ada beberapa yang sudah menjalani vaksinasi namun belum melapor.”Ya saya juga dapat mengatakan bahwa kemungkinan sudah ada pelaku usaha yang sudah di vaksin. Tapi saya belum mendapatkan laporannya,” jelasnya.

Hingga saat ini pihaknya juga menunggu perkembangan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi. “Pada prinsipnya kita akan menunggu ya. Kalau sudah ada vaksinnya kita juga ingin segera dilakukan vaksinasinya kepada pelaku usaha yang kita ajukan. Labih lanjut kita akan menanyakan lagi,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan, bahwa sudah ada pelaku usaha yang divaksinasi diantaranya di pasar dan hotel.

“Untuk jumlahnya saya belum bisa katakan berapa. Yang pasti sudah ada di pasar dan hotel secara bertahap sudah divaksin,” singkat Dezy.(pay)