RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1442 Hijriah ini, Telkomsel mengoptimalkan jaringan dan telah menyiapkan berbagai hal untuk melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya.
Salah satunya, dengan cara mengamankan dan memantau operasional jaringan, khususnya layanan broadband, agar pengguna mendapatkan manfaat yang optimal.
Layanan broadband dari Telkomsel ini, akan difokuskan di wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi.
Menurut Direktur Network Telkomsel, Nugroho, optimasi dan pemantauan jaringan masih terpusat di area permukiman. Hal ini lantaran pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak mudik ke kampung halaman.
“Tahun 2021 ini, kami telah menyiapkan 554 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia. Sebagian besar dari POI ini berada di area residensial,” ucap Nugroho dalam konferensi pers virtual, Senin (12/4).
Ia menjelaskan, jumlah POI di area residensial, mencapai 225 titik. Selain residensial, menurutnya, ada sejumlah titik lain yang diperkuat, yakni rumah ibadah sebanyak tujuh POI, rumah sakit penanganan Covid-19 dengan 21 POI dan sejumlah titik transit transportasi berjumlah 43 POI.
Lanjut Nugroho, titik transit transportasi itu adalah bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik serta pusat pelayanan publik.
Penguatan layanan broadband untuk konektivitas digital ini sejalan dengan prediksi Telkomsel, tentang kenaikan jumlah trafik per layanan.
Nugroho menambahkan, meski ada larangan mudik, tapi itu tidak menggugurkan keinginan masyarakat untuk mengirim ucapan selamat Hari Raya. Dia menyampaikan, mereka (pelanggan) berpotensi untuk bersilaturahmi secara daring yang memicu lonjakan trafik itu.
“Maka dari itu, kami mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT dan menambah kapasitas internet menjadi 8,07 Tbps,” terang Nugroho.
Hingga April 2021 ini, Telkomsel telah menambah 263 unit BTS 4G/LTE baru. Dengan demikian, Telkomsel sudah mengoperasikan lebih dari 236 ribu unit BTS yang didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE.
Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE.
“Prediksi kami, trafik komunikasi akan meningkat hingga 17,5 persen dan transaksi perdagangan elektronik juga naik sampai 13,8 persen,” tandasnya.
Pihaknya menduga, banyak pengguna yang akan memanfaatkan aplikasi pesan singkat dan media sosial, seperti Telegram, WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, Twitter dan YouTube.
“Prediksi kami, aplikasi video conference akan turun hingga 9,6 persen,” ucapnya.
Nugroho juga memperkirakan, akan tetap terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi di momen Ramadan dan Idul Fitri, jika dibandingkan dengan hari normal di 2021.
Trafik layanan broadband diprediksi bakal tumbuh sebesar 8,54 persen. Sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS, diproyeksi akan mengalami peningkatan sebesar 3,14 persen dan 2,95 persen.
Guna memberi kenyamanan bernilai tambah lain-nya, Telkomsel juga menghadirkan sejumlah promo khusus untuk beragam layanan digital demi menemani keseruan pelanggan melewati momen Ramadan dan Idul Fitri, walau harus beraktivitas dari rumah. (bis)
