Berita Bekasi Nomor Satu

Disdik Verval Sarana Pendukung Asesmen Nasional

smk
ILUSTRASI: Sejumlah SMK Bina Karya Mandiri 2 Kota Bekasi mengikuti praktik dengan protokol kesehatan. Disdik Kota Bekasi tengah melakukan verval sarana pendukung AN. FOTO: DOKUMEN/RADAR BEKASI
smk
ILUSTRASI: Sejumlah SMK Bina Karya Mandiri 2 Kota Bekasi mengikuti praktik dengan protokol kesehatan. Disdik Kota Bekasi tengah melakukan verval sarana pendukung AN. FOTO: DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi tengah melakukan verifikasi dan validasi (verval) sarana pendukung Asesmen Nasional (AN) yang akan berlangsung mulai September — Oktober 2021.

Kepala Bidang Pendidikan SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun mengatakan, verval sarana pendukung sudah mulai dilakukan secara bertahap.

“Proses kesiapannya sudah dilakukan, melihat sarana pendukung dan jaringan internetnya yang harus memadai,” ujar Marwah kepada Radar Bekasi, Rabu (28/4).

AN tingkat SD akan diikuti oleh siswa kelas IV yang akan naik kelas V. Adapun peserta yang langsung dipilih dari pusat berjumlah 30 siswa dan 5 siswa cadangan.

“Berbeda dengan SMP dan SMA, kalo untuk SD peserta AN nya 30 dengan 5 cadangan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) SMP Disdik Kota Bekasi Mawardi. Ia menjelaskan, verval sarana pendukung AN sudah mulai dilaksanakan.

“Kami sudah melakukan proses verval sejak 2 bulan yang lalu. Dan sampai sekarang prosesnya masih berjalan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, kesiapan sarana dan prasarana tingkat SMP tidak memiliki cukup kendala. Pasalnya sebagian besar sekolah sudah memiliki sarana pendukung yang memadai.

“Kalo SMP no problem, karena sarananya sudah memadai. Dulu kan sarana tersebut juga digunakan untuk UN, jadi sekarang tinggal melengkapi jika ada kekurangan saja,” jelasnya.

AN tingkat SMP diikuti siswa kelas 45 siswa dan 5 siswa cadangan kelas VIII. Saat ini Disdik juga sedang mengikuti workshop mengenai AN yang diadakan oleh Disdik Provinsi Jawa Barat.

Bagi sekolah yang sudah dilakukan verval sarana pendukung, akan memasuki tahap evaluasi. Namun saat ini Disdik belum mendata jumlah sekolah yang sudah dan belum dilakukan proses verval tersebut.

“Kalo udah verifikasi dan validasi, maka akan dilakukan evaluasi. Sekarang saya belum data berapa sekolah yang sudah dan yang belum melewati proses validasi dan verifikasi,” jelasnya.

Kepala SMP PGRI 2 Kota Bekasi Ma’mun Murod mengungkapkan, proses verval sudah dilakukan oleh pihak Disdik. Dalam hal ini sekolah akan melakukan kesiapan secara penuh agar pada saat proses pelaksanaan AN tidak ada kekurangan ataupun hambatan yang terjadi kepada siswa.

“Kami akan melakukan kesiapan secara penuh agar dalam pelaksanaan tidak ada kekurangan atau hambatan apapun,” terangnya.

Selain kesiapan sarana, sekolah juga memberikan pelatihan kepada siswa calon peserta AN melalui guru agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.

“Setidaknya guru harus memberikan latihan kepada siswa calon perserta AN, biar siswanya paham,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala SDN Jatiasih X Kota Bekasi Sadiah. “Kami sudah melakukan persiapan untuk sarana terkait pelaksanaan AN. Verifikasi dan validasinya sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu,” ungkapnya.

Selanjutnya sekolah tengah memaksimalkan persiapan lain agar AN dapat berjalan dengan baik. “Saya dan teman-teman guru masih banyak mendalami pelaksanaan AN,” tukasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin