RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ramadhan bukan seremoni tahunan yang sering dimeriahkan umat Islam. Namun, Ramadan adalah ruang pahala bagi setiap umat Islam yang beriman.
Tidak ada satu pun yang bisa mengetahui dan memastikan hasil ibadah puasa tersebut kecuali Allah SWT yang maha menilai dan maha mengetahui.
Setiap ibadah di bulan Ramadan akan dibalas dengan pahala yang berlipat-lipat.
Islam memang sempurna bagi pemeluknya yang mengikuti ajaran agama. Sebab kanjeng Nabi Muhammad SAW banyak memberi contoh dan suritauladan bagi pengikutnya sampai dengan hari ini, dan akhir zaman.
Sebagai orang Islam yang beriman, sudah barang tentu faham betul hal yang tersebut di atas, maka saatnya kita sebagai orang yang beriman untuk menata kembali kesalehan diri. Terutama membuang sifat-sifat kedengkian, iri hati, menghujat bahkan memfitnah, dan hal-hal yang tidak pernah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Berjuang dan berkaryalah dalam meraih pahala pada bulan suci Ramadan ini, karena sudah dijanjikan setiap orang yang beriman dengan ganjaran yang luar biasa di akhir kelak nanti sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Dalam berkehidupan sosial pada lingkup yang multikultur dan berkeyakinan di Kota Bekasi, maka bulan Ramadan ini hendaknya dijadikan rutinitas bermasyarakat yang barokah, dan menggali potensi ketakwaan dalam berkehidupan sosial.
Contoh dari rutinitas berkehidupan sosial ini adalah dengan bersilaturahim dan berbagi dalam kebaikan, guna membangun kepekaan antar manusia dan cinta persatuan kesatuan demi menggapai Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin di Bumi Patriot ini.
Hal tersebut adalah sederet keutamaan dalam bermasyarakat, dan Islam pun mengajarkan demikian, sebagaimana dikatakan hubungan horizontal antarmanusia (hablumminannas).
Maka, untuk itu perkuatlah ukhuwah wathoniyah (Persaudaraan sesama warga bangsa), ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia), dan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam) di bulan suci Ramadhan ini sebagai pembelajaran untuk mengarungi hari-hari dalam bulan yang lain.(*)
