Berita Bekasi Nomor Satu

Banyak GTK Belum Isi Aplikasi Laporan Vaksin

VAKSIN COVID-19: Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada aparatur sipil negara di Kampus Bina Nusantara Bekasi, belum lama ini. DOKUMEN/RADAR BEKASI
VAKSIN COVID-19: Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada aparatur sipil negara di Kampus Bina Nusantara Bekasi, belum lama ini. DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Banyak Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada satuan pendidikan di Kota dan Kabupaten Bekasi belum mengisi aplikasi laporan vaksin Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan data yang diterima oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono menyampaikan, berdasarkan laporan Disdik Jabar, vaksinasi tahap pertama bagi guru dan tenaga kependidikan secara persentase mencapai 60 persen. Sedangkan vaksinasi tahap kedua masih diangka 25 persen.

“Memang dilihat masih banyak guru yang belum mengisi laporan hasil vaksinasi yang sudah diberikan oleh Disdik,” ujar Asep kepada Radar Bekasi, Minggu (16/5).

Lebih lanjut diharapkan, GTK yang sudah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama maupun kedua agar mengisi laporan pada aplikasi yang disediakan oleh Disdik Jabar.

“Sepertinya persentase akan lebih besar jika guru sudah mengisi aplikasi vaksinasi, karena menurut saya masih banyak guru yang belum mengisi aplikasi itu,” katanya.

Menurut Asep, aplikasi itu memudahkan KCD melakukan pemantauan program vaksin bagi GTK. Ia juga berharap agar seluruh GTK menjalani vaksin Covid-19.

KCD akan terus memantau program vaksinasi bagi GTK. Pasalnya, vaksinasi menjadi salah satu syarat sekolah untuk dapt menyelenggarakan PTM di masa pandemi Covid-19. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin