RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ernest Rafael Totonafo berhasil menjadi juara ketiga lomba karate tingkat internasional bertajuk e-Tournament World Series – Kata & Kumite #4 2021 di Swiss. Kegiatan tersebut diikutinya secara virtual.
Siswa SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi mengaku, mengikuti lomba itu atas tawaran dari pelatih karatenya. Ia tak menyangka bisa meraih prestasi membanggakan dalam lomba yang diumumkan pada 4 Juni 2021.
“Saya berhasil meraih juara 3 e-Tournament karate dunia di Swiss. Gak nyangka banget bisa berada di titik ini,” ungkap remaja berusia 16 tahun ini.
Padahal, persiapan yang dilakukan cukup singkat baru dimulai dua minggu sebelum pelaksanaan lomba. Latihan dilakukan dua sampai tiga kali dalam satu minggu.
Ernest- begitu sapaan akrabnya- mulai aktif karate pada 2016 dengan bergabung di Bandung Karate Club. Dari situ, dirinya banyak mempelajari ilmu bela diri tersebut.
“Awal mula saya ikut karate karena ada salah satu kakak kelas yang juga mengikuti atau berlatih karate. Kakak kelas ini juga yang memotivasi saya untuk berlatih karate,” ungkapnya.
Sejak bergabung, dirinya aktif mengikuti latihan dua sampai tiga kali kali per minggunya. Mulai 2017, dirinya memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan.
“Untuk pertama kalinya saya mengikuti perlombaan di Jakarta dengan mengikuti 2 kelas pertandingan yaitu Kata dan Kumite,” katanya.
Dalam ajang itu, ia belum memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang. Hal itu memotivasinya untuk lebih giat berlatih agar bisa mendapatkan gelar juara.
Benar saja, ketika mengikuti lomba karate Wali Kota Cup Ernest berhasil meraih juara lomba kelas Kumite dan Tata Gerak. Ia juga menjadi juara 1 kelas Kumite BJB Open serta juara 1 kelas Kumite Karate Bekasi Open. (dew)
