Berita Bekasi Nomor Satu

Bang Choi Serap Aspirasi Warga

FOTO BERSAMA : Ketua DPRD Kota Bekasi  Chairoman J Putro, foto bersama dengan sejumlah warga perumahan Katiwaringin Asri, belum lama ini.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjalankan perannya sebagai wakil rakyat, ketua DPRD Kota Bekasi  Chairoman J Putro memasilitasi aspirasi warga perumahan   Jatiwaringin Asri RW13, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok gede. Warga menolak rencana relokasi Puskesmas dan mengatasi masalah banjir.

“Jadi, hasil dialog kami dengan warga disana penolakan atas relokasi Puskesmas, karena lingkungan mereka akan semakin padat dan kurang penataan lingkungan, hingga banyak PKL berjualan diatas saluran air tak ditindak, serta di Jatiwaringin Asri berdekatan dengan Puskesmas Jatimakmur,” ungkap Chairoman kepada Radar Bekasi, Selasa (22/6).

Politisi PKS ini menyebut, warga lebih mengharapkan Pemkot Bekasi segera atasi banjir di Jatiwaringin asri yang semakin bertambah parah dari tahun ke tahun, hingga Januari – Februari tahun 2021 pun semakin luas areanya dan tinggi volume airnya.

Informasi dari para ketua RT dan warga di lingkungan RW 013 itu disebabkan karena semakin banyak bangunan cluster-cluster di sekitar Jatiwaringin Asri yang diduga tanpa amdal dan izin lingkungan sekitarnya. Selain itu, meninggikan volume banjir karena lokasi permukaan cluster, dan saluran air yang tidak ada pemeliharaan dan normalisasi, sehingga banjir pun merugikan sejumlah warga Blok D, Jatiwaringin Asri.

“Intinya kekecewaan warga terhadap Pemkot Kota Bekasi, dari mulai di tingkat Kelurahan, Kecamatan, sampai Pemerintah daerah yang seolah membiarkan masalah banjir ini untuk merugikan masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Bang Choi ini.

Menurutnya,  jajaran Pemkot Bekasi harus segera buat sistem atasi banjir yang terintegrasi. Hal ini, lanjut dia, sesuai amanat dari perda-perda yang telah disusun DPRD. Antara lain, Perda tentang sistem drainase, kemudian itu Perda penanggulangan banjir, serta Perda tentang Pengelolaan sampah.

“Kami akui sampai dengan saat ini Pemkot Kota Bekasi belum miliki sistem mengatasi banjir yang terintegrasi, agar masalah banjir Kota Bekasi ini bisa tertangani komprehensif tidak bersifat parsial. Semoga janji 100 hari Walikota dan Wakil walikota Bekasi untuk atasi banjir Kota Bekasi bisa ditunaikan, lebih baik terlambat dari pada tidak ditunaikan”, tambah Chairoman.(mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin