Berita Bekasi Nomor Satu

Vaksinasi Massal di 22 Titik

WARGA ANTRI: Sejumlah warga mengantri untuk mendapat vaksinasi Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Kamis (1/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melakukan vaksinasi secara massal di 22 titik, Kamis (1/7).

Kegiatan vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, maupun yang berdomisili dari luar daerah. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Bekasi maupun bagi warga luar daerah ini berlangsung di 22 titik.

“Kegiatan ini dilakukan secara masif, dengan istilahnya 22 titik itu menjadi sentral vaksinasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, saat ditemui di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Kamis (1/7).

Ia menjelaskan, vaksinasi yang dimulai Kamis (2/7) akan dilakukan sampai beberapa hari ke depan. Untuk lokasinya, terpusat di Stadion Wibawa Mukti, desa, dan kelurahan.

Dalam sehari, kata Alamsyah, vaksinasi di Stadion Wibawa Mukti ditarget sekitar dua hingga tiga ribu dosis.

Sementara untuk di tempat-tempat lain, seperti di kantor desa dan kelurahan, target vaksinasi 250 dosis setiap harinya.

“Target kami dalam satu hari itu tiga ribu orang lebih. Sehingga, dalam tiga hari bisa mencapai 10 ribu orang yang mendapat vaksin. Jadi, kalau dilaksanakan enam hari, diperkirakan menghabiskan sekitar 20 ribu dosis vaksin,” terang Alamsyah.

Dia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga pilar, yakni Pemkab Bekasi, TNI dan Polri. Dalam kegiatan vaksinasi, kata Alamsyah, aturannya peserta vaksinasi harus mendaftar sebelumnya untuk menghindari kerumunan dan sebagainya.

“Masyarakat boleh datang langsung, tapi sehari sebelumnya harus mendaftar terlebih dahulu, bisa ke Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, di wilayah tempat tinggal masing-masing,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini menuturkan, vaksinasi menggunakan dua skema. Pertama, vaksinasi program dan kedua gotong-royong, yang diperuntukkan untuk karyawan maupun keluarga dari perusahaan.

Lanjut Alamsyah, program vaksinasi melibatkan banyak tenaga kesehatan (nakes) di setiap titik.

“Jumlah nakesnya dari 22 wilayah, kecuali Wibawa Mukti. Setiap titiknya ada 20 nakes. Kemudian, di Stadion Wibawa Mukti, kami melibatkan sekitar 75 nakes,” terang Alamsyah. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin