RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komunitas Sapi Indonesia (KSI) menilai penularan wabah Covid-19 tidak sampai ke hewan ternak. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan swab terhadap hewan kurban menjelang Idul Adha 2021 ini.
Hal ini disampaikan Ketua Komunitas Sapi Indonesia, Budiyono. Menurut pria yang juga memiliki peternakan sapi di Jalan Raya Citarik Lama, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur ini, sejak 2020 tidak ada swab untuk hewan kurban di peternakannya. Alasannya, karena tidak ada hubungan wabah Covid-19 ke hewan ternak.
“Pada Idul Adha 2020 lalu, hewan kurban saya tidak ada yang di swab. Sebab, tidak ada hubungan corona dengan hewan ternak,” ucapnya kepada Radar Bekasi, Senin (12/7).
Namun Budi menegaskan, untuk sanitasi lingkungan kesehatan, terutama karyawan dibatasi, termasuk pengunjung yang hendak membeli hewan kurban.
“Memang sebelum pandemi, jamaah yang datang untuk melihat hewan kurban, tidak dibatasi. Tapi untuk sekarang, jumlahnya dibatasi, cukup panitia saja,” terangnya.
Hal itu mengingat, dalam kondisi seperti ini, penularan bisa terjadi antara manusia dengan manusia. Bukan manusia ke hewan atau sebaliknya. Oleh karena itu, harus hati-hati menjaga jarak, dan kondisi tubuh. Makanya diterapkan aturan pembatasan jamaah.
“Yang harus hati-hati itu adalah manusianya. Kalau untuk hewan, tidak ada hubungan-nya,” tutur Budi.
Sebagai Ketua Komunitas Sapi Indonesia, dirinya membawahi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, dan NTB. Sampai saat ini, daerah-daerah tersebut juga tidak melakukan swab terhadap hewan kurban. Termasuk di Kabupaten Bekasi, tidak ada himbauan dari pemerintah.
“Di daerah-daerah lain juga tidak ada swab hewan ternak. Yang ada, paling swab terhadap pembeli yang mau masuk ke kandang,” ujarnya.
Ia juga berharap, pada 2022 mendatang pandemi sudah tidak ada lagi di Indonesia, sehingga para peternak bisa menikmati Hari Raya Idul Adha. Sebab, selama pandemi penjualan hewan kurban mengalami penurunan dibanding sebelum pandemi.
“Mudah-mudahan tahun depan, pandemi di Indonesia ini sudah selesai. Agar masyarakat maupun pedagang hewan ternak, bisa lebih menikmati suasana Idul Adha dengan penuh kenyamanan,” harapnya. (pra)
