Berita Bekasi Nomor Satu

Disdik Ajukan 93 Ribu Siswa Divaksin

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 29 Kota Bekasi saat mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas di kelas, belum lama ini. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 29 Kota Bekasi saat mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas di kelas, belum lama ini. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi telah mengajukan puluhan ribu siswa dari sejumlah sekolah sebagai peserta vaksinasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Sudah diajukan sekitar 93 ribu siswa,” kata Sekretaris Disdik Kota Bekasi Krisman Irwandi kepada Radar Bekasi, Minggu (25/7).

Siswa yang diajukan hanya berasal dari jenjang SMP negeri dan swasta di Kota Bekasi, sesuai sasaran vaksinasi anak berusia 12-17 tahun. Terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi, sampai dengan saat ini belum ditentukan.

“Sekarang ini Disdik masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Dinkes,” ucapnya.

Termasuk kriteria vaksinasi anak-anak tersebut. “Kalo kriteria belum dijelaskan, kita hanya diminta untuk memberikan jumlah siswa SMP saja. Informasi secara detail juga belum diberikan, mungkin akan dijelaskan berbarengan dengan jadwal vaksinnya,” katanya.

Menurutnya, vaksinasi dapat membantu kekebalan tubuh pada anak. Namun demikian, apabila nantinya para pelajar sudah divaksin, pihaknya mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

“Kalau masalah itu sebenarnya Dinkes yang lebih tahu, tapi setidaknya vaksin ini bisa memberikan kekebalan dalam tubuh anak. Tapi tetap prokes nomor satu,” tukasnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya akan menggunakan vaksin jenis AstraZeneca untuk anak usia 12-17 tahun. Vaksin itu segera dikirim dari Biofarma di Bandung. (dew/oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin