Berita Bekasi Nomor Satu

PKB Ditantang Tujuh Kursi

ILUSTRASI : Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda (kedua dari kiri), foto bersama dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik (kedua dari kanan), saat meninjau kegiatan vaksinasi di Metland Tambun.  ISTIMEWA/RADAR BEKASI
ILUSTRASI : Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda (kedua dari kiri), foto bersama dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik (kedua dari kanan), saat meninjau kegiatan vaksinasi di Metland Tambun.
 ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi ditargetkan mampu meraih tujuh kursi legislatif pada pemilu 2024 mendatang. Target tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, usai mengunjungi kegiatan vaksinasi di Metland Tambun.

“Semua dapil harus terisi disini, Insya Allah akan tercapai, targetnya tujuh kursi,” ujar pria yang juga Anggota DPR RI ini.

Untuk mencapai target itu, dirinya meminta agar semua kader PKB Kabupaten Bekasi bergerak bersama, dengan melibatkan pemuda secara maksimal. Menurutnya, pemuda akan menjadi tulang punggung PKB di Kabupaten Bekasi. Dengan begitu dia meyakini, mampu mencapai target tersebut.

“Semua harus gerak, pelibatan anak-anak muda secara maksimal, karena kita ingin pemuda menjadi tulang punggung PKB di Kabupaten Bekasi. Kita yakin 2024 masyarakat akan semakin mendukung PKB,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik, sangat optimis partainya mampu memberikan kejutan besar pada pemilu 2024 mendatang. Apa itu kejutannya, kata Kholik partainya akan memperoleh kursi yang besar. Artinya, menuju partai politik berbasis Islam pada papan atas.

“Target kita minimal enam kursi. Enam kursi itu sudah kita mapping, petakan. Misalkan, tidak ada perubahan, setiap dapil harus ada perwakilan satu kursi,” tuturnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan, partainya sudah punya Rencana Strategis (Renstra). Bagaimana PKB dapat mencapai target tersebut, yang memang sudah ditargetkan dalam Renstra.

“Kita fokus Renstra. Masing-masing partai pasti punya Renstra, tapi PKB lebih punya kesiapaan dini, ancang-ancang dalam rangka menuju kemenangan 2024,” ungkapnya.

Alasan partainya hanya memperoleh satu kursi pada pemilu 2019, karena terdampak dengan Pemilihan Presiden. Menurutnya, semua sudah sama-sama tahu pertarungan Pilpres seperti apa di pemilu 2019, yang kemudian merembes ke pemilu legislatif.

“Kemarin itu sangat kuat korelasinya pilpres effect. Kalau melihat 2024, itu situasi akan berubah sekali, karena apa. Karena Pilpres tidak dibarengi dengan Pileg. Pasti sangat beda,” ucapnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin