Berita Bekasi Nomor Satu

PKL Dorong Perekonomian Masyarakat

PKL SEMRAWUT: Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) masih semrawut di sekitar SGC Jalan Kapten Sumantri Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Rabu (18/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Dalam rangka mendorong perputaran ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) Jalan Kapten Sumantri Cikarang Kota Kabupaten Bekasi.

Penataan tersebut dilakukan untuk menjaga jarak para PKL serta bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Ada sekitar 186 PKL yang terdata dan tetap bisa berjualan dengan mengikuti peraturan yang berlaku demi menggerakkan perekonomian rakyat. Namun protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijalankan,” tutur Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Muchlis kepada Radar Bekasi, Rabu (18/7).

Kata dia, untuk PKL seharusnya berada di dalam pasar. Tapi karena adanya kebijakan saat kunjungan dari Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, belum lama ini. Sehingga ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditugaskan untuk melakukan penataan.

Tujuannya agar lalu lintas tetap berjalan, perekonomian bergerak di tengah masyarakat, keindahan lingkungan juga terjaga. Kemudian prokes diterapkan.

“Jadi ada tiga OPD yang bertugas, diantaranya Dinas Perdagangan, Satpol PP, Dinas Perhubungan,” terang Muchlis.

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut sudah mulai berjalan. Dirinya juga berharap sudah mulai landainya angka masyarakat yang terpapar Covid-19, pertumbuhan ekonomi dapat berjalan.

“Harapan kami dengan adanya penataan ini, para PKL bisa tetap tertib dalam menjalankan usahanya. Namun juga harus tetap diperhatikan pencegahan penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Dodo mengakui, dalam penataan PKL bertujuan untuk menjaga ketertiban.

Apabila memang ada yang melanggar, baik prokes dan penempatan dagangan di luar zona yang sudah diatur, maka akan diberi teguran.

“Jadi, kalau kami hanya sebatas melakukan pengamanan. Adapun Dinas Perhubungan, yang melakukan pengaturan lalu lintas. Oleh sebab itu, kami juga berharap bisa berjalan dengan baik,” terang Dodo. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin