Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Kecewa, Tak Kebagian Vaksin

ANTRI VAKSIN: Warga yang hendak mengikuti kegiatan vaksinasi mengantri panjang di depan kantor Desa Wangun Harja Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/8). IST/RADAR BEKASI
ANTRI VAKSIN: Warga yang hendak mengikuti kegiatan vaksinasi mengantri panjang di depan kantor Desa Wangun Harja Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/8). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah warga yang hendak mengikuti kegiatan vaksinasi di kantor Desa Wangun Harja Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, tidak mendapat vaksin lantaran kuota yang diberikan sudah mencukupi.

Padahal, warga yang hendak divaksin sudah ikut mengantri sejak pagi hari, Sabtu (21/8). Hal itu membuat warga sangat kecewa terhadap pelayanan vaksin yang ada di lokasi tersebut.
“Saya merasa kecewa sudah ikut antri lebih dari setengah jam, tapi tidak bisa vaksin,” tutur salah satu warga yang tak jadi vaksin, Yati.

Namun kata Yati, pihak desa menjanjikan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi kembali pada Senin (23/8) di lokasi yang sama. Dan dirinya sudah diberikan formulir vaksin.

“Insya Allah, hari Senin (besok,Red) bisa dapat vaksin. Pasalnya sudah dapat formulir dari Pak RW,” ujarnya.

Warga lain yang tidak dapat vaksin, Fenti Melisa berharap, agar kuota vaksin lebih diperbanyak lagi ke depa nya. Sebab, memang semua masyarakat ingin mendapat vaksin dengan harapan bisa hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Saya berharap, kalau bisa kuota vaksinnya lebih dibanyakin lagi, agar semua masyarakat kebagian. Karena semuanya ingin sehat,” beber Fenti.
Meski tidak bisa dipungkiri, Fenti mengaku sangat kecewa akibat tidak mendapatkan vaksin. Dari informasi yang diperoleh, hanya ada kuota 200 vaksin.

“Kecewa itu sudah pasti, karena dari rumah niatnya mau divaksin. Namun begitu sampai, alasannya kuota sudah habis. Tapi mau bagaimana lagi. Informasinya, hari Senin diminta balik lagi untuk vaksin,” beber Finti.

Menyikapi itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menjelaskan, vaksin itu banyak mereknya. Untuk vaksin sinovac, kata dia, pendistribusiannya sempat tersendat.

“Kalau vaksin sinovac memang terkendala pendistribusian. Pasalnya, kalau vaksin dosis pertama sinovac, ya dosis dua harus sinovac juga,” terang Marsikoh.

Namun dia memastikan, vaksin sinovac, sudah datang sebanyak 20.000 dosis. Marsikoh menjelaskan, vaksin tersebut dibagi dua untuk kegiatan sentra vaksinasi ada di Stadion Wibawa Mukti dan dosis kedua di puskesmas masing-masing 10.000 dosis. Kemudian, astrazeneca ada sebanyak 89.108 dosis.

“Alhamdulilah, kami punya vaksin cukup untuk kegiatan di sentra vaksinasi yang berada di Stadion Wibawa Mukti dan dosis kedua di puskesmas,”  tutup Marsikoh. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin