Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Antisipasi Aksi Gangster

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Maraknya aksi kelompok remaja yang meresahkan masyarakat, seperti yang terjadi pada Minggu (22/8) dini hari lalu, membuat Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mulai angkat bicara.

Menurut Dani, persoalan ini memang bukan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), melainkan penegakan hukum, yakni kepolisian. Akan tetapi, dirinya menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi juga memiliki peran dalam upaya pencegahan terjadinya aksi-aksi brutal tersebut sehingga tidak terulang kembali.

“Kalau penegakan hukum itu menjadi ranahnya kepolisian, tapi akan kami koordinasikan dari sisi pencegahannya,” ucap Dani kepada Radar Bekasi, Selasa (24/8).

Ia menduga, aksi sekelompok remaja belasan tahun itu disebabkan kejenuhan di tengah aturan pembatasan di masa pandemi. Sehingga, banyak yang mencari kegiatan di luar pengawasan orang tua.

“Mungkin karena kesulitan ekonomi yang mendesak, sehingga mendorong orang itu melakukan aksi kejahatan. Akan tetapi, bagaimanapun tugas kami mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dengan situasi seperti ini, karena semua kemungkinan bisa terjadi,” ujar Dani.

Lanjutnya, hal tersebut akan dibahas bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, dalam upaya pencegahan serta tindakan antisipasi keresahan masyarakat akibat adanya aksi kelompok-kelompok remaja tersebut.

“Akan segera kami bahas dengan Forkopimda, sejauh mana tingkat kerawanannya. Kalau ada korban jiwa, tentu akan kami bantu seperti apa perawatannya,” terang Dani.

Dia juga menegaskan, akan meminta kepada instansi terkait serta perangkat pemerintahan paling bawah, untuk bisa meningkatkan patrol, guna mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi.

Sebelumnya, puluhan remaja yang diduga sebagai gangster, mengobrak-abrik beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, Minggu (22/8) dini hari. Dengan mengendarai sepeda motor, para gangster yang jumlahnya diperkirakan sekitar 60 sampai 80 orang, menyisir sepanjang jalan pantura, dari arah Tambun Selatan sampai wilayah Kedungwaringin.

Sebelumnya, puluhan remaja yang diduga sebagai gangster mengobrak-abrik sejumlah titik di Kabupaten Bekasi, Minggu (22/8) dini hari. Dengan mengendarai sepeda motor, para gangster yang jumlah diperkirakan sekitar 60 sampai 80 orang ini, melakukan penyisiran sepanjang Jalan Pantura, dari arah Tambun Selatan sampai wilayah Kedungwaringin.

Dari informasi yang Radar Bekasi peroleh, puluhan gangster ini beraksi sekitar pukul 03:00 WIB dini hari, mereka melintas sambil menantang warga yang masih berada atau nongkrong di pinggir jalan, dengan membawa sejumlah saham berupa celurit, badik, pedang, dan lain-lain.

Dari rekaman video amatir yang beredar di media sosial (medsos), puluhan gangster ini sempat bentrok dengan warga di Jalan Raya Rengas Bandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin. Saat itu, warga yang sedang berkumpul di lokasi, meneriaki mereka. Pasalnya, gangster ini melintas sambil teriak, dan mengacungkan sajam.

“Mereka (gangster) ini muter-muter. Kemudian para anak muda meneriaki,” beber tukang ojek yang mangkal di sekitar lokasi kejadian, Karim. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin