Berita Bekasi Nomor Satu

Kopasus

Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, MA.

MUSIM hujan sudah datang. Selain bencana alam, seperti banjir yang mengancam, masih ada penyakit yang dapat merenggut nyawa di musim penghujan ini.

Momok yang patut diwaspadai itu adalah serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mari lihat data DBD di Kota Bekasi berdasarkan catatan Dinas Kesehatan di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M).

Tercatat dari Januari sampai Agustus 2021 mencapai 1.554 kasus DBD. Angka ini berpotensi masih akan naik. Musim hujan baru permulaan. BMKG meramal puncak musim hujan pada Januari-Februari 2022. Bandingkan dengan data setahun di 2020. Ada 1.646 kasus DBD.

Kami tidak ingin hanya mengkritik. Kami ingin berkontribusi dalam pencegahan penyakit menular. Dan masyarakat harus tetap terjaga kesehatannya di musim hujan ini.

Langkah konkret mencegah peningkatan kasus DBD dibuat dengan membentuk kelompok pasukan khusus (kopasus) fogging. Inilah pasukan khusus yang disiapkan bertempur melawan nyamuk DBD. Diresmikan sejak Juni 2021. Sudah melakukan fogging di 110 titik di Kota Bekasi. Kami siapkan lima unit mesin fogging. Lengkap dengan obat foggingnya yang berkualitas, khusus nyamuk DBD.

Masyarakat dapat menghubungi komandan kopasus fogging ini di nomor WhatsApp (WA): 081290970106  (Ade Salam). Para ketua RT/RW yang ingin lingkungannya difogging, silakan kontak nomor WA di atas. “Ini gratis. Silakan dimanfaatkan”.

Serangan DBD dan bencana banjir patut diwaspadai. Lembaga Kesehatan Dunia WHO menyebut banjir secara tidak langsung dapat menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui vektor atau hewan pembawa penyakit, misalnya lalat, kutu, tikus, ular, siput air tawar, dan nyamuk.

Hujan deras dan banjir mungkin terlihat bisa mengusir perkembangbiakan nyamuk, tetapi hewan pengisap darah itu akan muncul kembali ketika air surut. Air yang menggenang karena hujan atau meluapnya sungai dapat menjadi surga bagi nyamuk untuk berkembang biak dengan leluasa. Apalagi, nyamuk menyebarkan berbagai penyakit, salah satunya demam berdarah.

Demam berdarah menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan hanya nyamuk betina yang mentransmisikan virus DBD.

Nyamuk ini biasanya menyerang di siang dan petang hari, baik di dalam maupun di luar rumah. Nyamuk Aedes berkembang biak di air yang tergenang dan jangkauan terbang menjauh lebih dari 200 meter dari tempatnya berkembang biak. (*)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin