“Kasus omicron 80 persen itu ngumpulnya di Bodetabek (Bogor, Depok, Bekasi red) dan Bandung. Jadi dari 27 kota, kabupaten, ada 6 mengambil porsi 80 persen, sisanya 20 persen tersebar di satuan kota kabupaten. Jumlahnya tidak terlalu banyak, rata-rata masih dibawah 200 sampai 300 kasus, tetapi kalau di Bandung sudah di atas seribuan,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil.

Untuk itu, Ridwan Kami menitipkan kepada semua masyarakat, walaupun kasusnya masih rendah, tetapi kewaspadaan jangan lengah. Khususnya nanti di tempat tempat pariwisata.

“Takutnya ada tamu Bodetabek dan dari Bandung datang, kemudian membawa virus (omicron red), tentunya harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Itu harus terus diingatkan,” tegas Emil.

Menurutnya tidak perlu ada penyekatan, tetapi yang penting pada saat orang-orang itu sampai di tempat wisata ada sebuah prosedur untuk memastikan orang yang datang ke tempat-tempat wisata sudah vaksin 2 kali. “Pastikan menggunakan PeduliLindungi ya dan tidak membawa virus omicron,” paparnya. (*/)