Berita Bekasi Nomor Satu

Pakai Pistol Mainan, Dua Perampok Bobol Minimarket

Illustrasi Penjahat

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi perampok di sebuah minimarket yang dilakukan oleh dua orang diduga menggunakan senjata api (senpi) palsu atau mainan, di Jalan Harvest City Boulevard, Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat dua orang pria masuk ke minimarket yang berpura-pura sebagai pembeli. Saat dua karyawan toko lengah, para pelaku menodongkan senpi mainan, dan mengarahkan penjaga toko wanita untuk masuk ke area kasir bersama satu karyawan pria lainnya.

Kemudian, salah satu pelaku sambil menodongkan senpi, menggasak uang hasil penjualan yang ada didalam laci kasir, dan satu pelaku lainnya berjaga di tepat dipintu minimarket. Usai berhasil mengambil uang, kedua pelaku terlihat keluar dari minimarket dan kabur menggunakan sepeda motor.

Pekerja potong rumput tidak jauh dari lokasi minimarket, Enya (55) menuturkan, saat kejadian, dirinya tidak mengetahui persis peristiwa perampokan itu. Namu setelah ramai dilokasi, baru tahu kalau ada perampokan di minimarket tersebut.

“Nggak lihat kejadiannya, tapi melihat ada motor parkir di depan minimarket. Dan baru tahu, katanya ada perampokan, sebab tidak ada yang teriak-teriak minta tolong,” tuturnya saat dimintai keterangan.

Sementara itu, Kapolsek Setu, AKP Sugeng membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, ada dua orang pelaku, dan kasusnya sudah dilaporkan ke pihaknya beberapa jam setelah kejadian. Terkait senpi, Sugeng menegaskan, itu hanya korek api yang bentuknya menyerupai senpi.

“Untuk senpi itu, memang bentuknya menyerupai senpi, dan sempat ditodongkan ke kasir minimarket. Namun tidak ada yang dilukai,” terang Sugeng.

Ia menambahkan, kasus tersebut sudah dalam penyidikan Polsek Setu, dan berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sudah ada keterangan dari sejumlah saksi, berikut rekaman CCTV yang ada di minimarket tersebut.

“Pelakunya dua orang naik sepeda motor, dan kasusnya sudah dilaporkan. Kami sudah melakukan olah TKP untuk menindaklanjutinya, kemudian koordinasi dengan Polres dan tim iden. Masih dalam penyelidikan,” ucap Sugeng.

Menurut dia, kerugian yang dialami oleh pihak minimarket, sebesar Rp 1,3 juta, uang hasil penjualan yang ada di laci kasir. Sementara untuk barang, tidak ada yang diambil oleh para pelaku.

Lokasi minimarket yang berada di area SPBU yang belum aktip, dan dikenal sangat sepi, bahkan tidak ada petugas keamanan yang berjaga. Sehingga, membuat para pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya.

“Untuk kawasan tersebut masih sepi, dan para pelaku beraksi di siang hari,”  tandasnya. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin