RADARBEKASI.ID, BEKASI – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan SIM Keliling di Bekasi Cyber Park (BCP) bagi masyarakat yang mau memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM). Layanan tersebut hadir setiap Kamis.
Masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan di gerai SIM Keliling agar menyiapkan syarat-syarat yang diperlukan.
“Syaratnya itu yang pertama fotocopy KTP 4 lembar, lalu tes kesehatan itu bisa dari rumah atau disini disediain juga, sama tes psikologi dan membawa SIM lama yang masih aktif kalau sudah mati tidak bisa,” jelas petugas SIM Keliling, Aipda Budi Santoso, belum lama ini.
SIM Keliling di BCP hadir setiap Kamis mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Selama pandemi Covid-19 seperti sekarang, kuota layanan dibatasi 100 orang.
Selain di BCP, tambah Aipda Budi, SIM Keliling juga hadir di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Bekasi dengan waktu yang sama. Antara lain di Carrefour Harapan Indah setiap Senin, Mega Bekasi Hypermall setiap Selasa, Metropolitan Mall Bekasi setiap Rabu, Gateway LRT Jatibening setiap Jumat, dan Revo Town setiap Sabtu.
Masyarakat yang mengurus perpanjangan SIM Keliling datang pagi untuk mengambil nomor antrean. “Iya tadi pagi-pagi sudah antri karena kehabisan terus daftar dulu terus disuruh dateng lagi jam 11, tadi juga ada tes, tes IQ ada terus tes Psikotes juga ada, syaratnya hanya perlu fotocopy KTP sama SIM lama aja, ada biayanya untuk SIM A itu Rp60.000,” jelas Supri (53), warga yang sedang urus perpanjangan SIM.
Dirinya mengapresiasi adanya pelayanan SIM Keliling bagi warga tersebut. Menurutnya, seharusnya Polres hanya difokuskan untuk pelayanan pembuatan SIM baru.
“Selama ini menurut saya gitu ya, dari pada semuanya harus dipusatkan ke Polres, menurut saya Polres difokuskan untuk SIM baru aja, jadi lebih bagus gini kalau rumahnya dekat kan juga enak, kalo ke polres kan pasti antriannya menumpuk,” katanya.
Chief Event Promosi BCP Yudhi Rizal M menjelaskan, BCP sudah mendukung kegiatan ini lebih dari lima tahun belakangan ini. “Sudah lama, Sudah berjalan lima tahun lebih, kami yang nyediain tempat, kursi, pengamanan, kadang juga kalau dari pihak polisinya belum datang, kami yang membuka pendaftaran duluan,” jelas Yudhi. (mg5)
