RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 83 pelajar SMK Peristek Pangkah Tegal mengunjungi kantor redaksi harian Radar Bekasi di Perkantoran Suncity Square Blok A 40-41 Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (18/5).
Rombongan yang didampingi oleh guru SMK Peristek Pangkah Tegal Imam Taufik diterima oleh sejumlah tim redaksi. Pada kesempatan itu, para siswa mendapatkan penjelasan berbagai materi dari tim redaksi. Antara lain tentang media sosial, cara kerja redaksi, hingga sejarah media lokal di Bekasi yang berdiri pada 19 Januari 2009 ini.
Dalam kegiatan yang terbagi menjadi dua sesi itu, tim redaksi juga menjelaskan kepada siswa mengenai perlindungan wartawan melalui Dewan Pers. Imam Taufik menyampaikan, kunjungan industri ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun oleh SMK Peristek Pangkah Tegal.
“Kebetulan SMK kami memiliki program tahunan, yaitu kunjungan industri yang kali ini pesertanya adalah siswa kelas 11,” ujar Imam dalam kesempatan tersebut.
Imam menjelaskan, alasannya memilih harian Radar Bekasi sebagai tujuan kunjungan kali ini. “Kami menilai bahwa grup Jawa Pos, termasuk salah satunya Radar Bekasi merupakan media terpercaya dan terupdate. Jadi saya rasa banyak ilmu yang bisa diberikan kepada siswa kami melalui kunjungan ke kantor Radar Bekasi saat ini,” pungkasnya.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Radar Bekasi Miftakhudin menyampaikan, harian Radar Bekasi sebagai media selalu berusaha menyampaikan berita yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
“Kami sebagai media memberikan fasilitas kepada masyarakat, berupa berita yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan fakta di lapangan,” ujar Miftakhudin.
Harian Radar Bekasi baik koran maupun onlinenya mayoritas memuat berita lokal seputar pemerintahan, ekonomi, gaya hidup, sosial, olahraga, maupun peristiwa yang terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Miftakhudin menegaskan, harian Radar Bekasi menjadi media yang sangat menghindari adanya pemberitaan hoaks maupun tidak akurat. Sehingga para pembaca dapat menerima berita serta informasi secara akurat dan terpercaya.
“Saat ini banyak berita yang tidak sesuai dengan judul dan isi, nah itu yang dihindari di media kami,” pungkasnya. (dew)
