RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam upaya membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Maju, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) berkomitmen menghasilkan lulusan profesional yang tertuang dalam visi universitas.
“Visi kami adalah terwujudnya Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai universitas unggulan di tingkat nasional dan internasional yang berwawasan kebangsaan dan berbasis sekuriti guna menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan berperilaku baik,” ujar Rektor Ubhara Jaya Bambang Karsono.
Hal itu dikatakan Bambang dalam acara wisuda program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) tahun akademik 2021/2022 bertajuk “Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Menghasilkan Lulusan Profesional yang Berwawasan Kebangsaan Serta Berbasis Sekuriti Menuju Indonesia Maju”. Wisuda digelar secara hybrid atau gabungan antara daring dan luring di Auditorium Ubhara Jaya Grha Tanoto, Selasa (24/5). Sebanyak 538 mahasiswa S1 dan 17 mahasiswa S2 diwisuda.
Dalam mewujudkan komitmen menghasilkan lulusan profesional, berbagai proses pendidikan yang dijalankan di Ubhara Jaya sesuai dengan visi yang dituju. Antara lain pendidikan Human Security dan Karakter Building sebagai mata kuliah wajib, metode pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana mahasiswa bisa memilih perkuliahan yang dilaksanakan tiga semester di luar kampus luar program studi, dua semester di luar kampus luar program studi dan satu semester di luar program studi dalam kampus.
Selain itu, berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka seperti kegiatan Permata Sakti, Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Antar Pulau, Kuliah Kerja Nyata, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia, Magang Industri, Riset Independen dan Kampus Mengajar juga ikut dilaksanakan.
Saat ini, mata kuliah kelas Bahasa Inggris pada Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik bekerjasama dengan University of Mindanao Filipina. Kerjasama dengan mitra dunia industri dunia usaha untuk pengembangan keterampilan ekonomi dan bisnis mahasiswa juga ikut dilakukan untuk mensukseskan visi dari Ubhara Jaya.
“Beberapa poin penting menuju visi fakultas terus kami jalani. Kami juga memiliki pusat studi dan lembaga untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat seperti LPPMP, Pusat Kajian Ilmu Kepolisian dan Anti Korupsi serta Pusat Kajian Keamanan Nasional,” ucapnya.
Bambang juga menyampaikan, bahwa Ubhara Jaya sangat serius dalam mempersiapkan lulusannya dengan kemampuan hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan nonteknis).
“Bekal hard skill dan soft skill kami berikan kepada mahasiswa, karena tidak cukup hanya memiliki kemampuan hard skill saja tapi harus diimbangi dengan kemampuan soft skill nya juga,” tuturnya.
Sementara, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III DKI Jakarta Paristiyanti Nurwadani mengatakan, pihaknya mengapresiasi pencapaian Ubhara Jaya dalam jajaran perguruan tinggi yang ada di wilayah 3 DKI Jakarta.
“Yang pertama Ubhara Jaya menjadi perguruan tinggi dengan Pelaporan PDDIKTI 100 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir, 10 semester, dari 2016 semester ganjil hingga 2020 semester genap, yang kedua Ubhara Jaya menjadi perguruan tinggi dengan laporan dokumen kerjasama dengan status aktif terbanyak dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,” tuturnya.
Ia berharap, Ubhara Jaya dapat terus menunjukkan jati dirinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten menghasilkan lulusan profesional serta terus berkomitmen meningkatkan mutu dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas untuk masyarakat luas. (dew)
