RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siswa libur, guru sibuk menyiapkan perangkat pembelajaran tahun ajaran baru. Begitulah yang terjadi saat memasuki libur akhir tahun ajaran 2021/2022 yang jatuh pada 27 Juni 2022 sampai 16 Juli 2022.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 17 Kota Bekasi Arief Purnama mengatakan, pada tahun ajaran baru 2022/2023 guru memiliki tugas untuk menyusun program pembelajaran siswa.
“Sebelum siswa kembali masuk di tahun ajaran baru nanti, guru sudah harus siap dengan program pembelajarannya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (22/6).
Dalam penyusunan program pembelajaran tahun ajaran baru, guru diminta untuk membuat perangkat ajar. Yang di dalamnya berisikan modul pembelajaran, kalender pendidikan, asesemen, dan program literasi serta numerisasi.
“Ini merupakan PR bagi guru, jadi siswanya libur gurunya sibuk mempersiapkan perangkat pembelajaran untuk siswanya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satunya yang akan ditugaskan kepada guru di hari pertama sekolah nanti yakni membuat Asesmen Diagnostik
“Di hari pertama guru akan diminta untuk membuat Asesmen Diagnostik, ini dilakukan agar sekolah mengetahui gaya belajar siswa dan karakteristiknya,” imbuhnya.
Sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka, SMPN 17 Kota Bekasi berupaya semakimal mungkin untuk memberikan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan gaya pembelajaran yang diinginkan oleh siswa.
“Kami ingin tahun ajaran baru ini, metode pembelajaran yang diberikan merdeka. Sesuai dengan dengan Kurikulum Merdeka yang sudah kami terapkan,” ujarnya.
Sehingga diharapkan seluruh guru dapat terus meningkatkan pengetahuannya untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang maksimal kepada seluruh peserta didiknya di kelas.
“Guru itu wajib mengupgrade kemampuannya, makanya kita berusaha untuk sama-sama bergerak agar bisa menghasilkan metode pembelajaran yang lebih baik,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMA Tulus Bhakti TB Kota Bekasi Margo Cahyono. Ia mengatakan, selama siswa libur akhir tahun pelajaran guru akan mempersiapkan penyusunan program pembelajaran untuk tahun ajaran baru.
“Guru akan mempersiapkan modul pembelajaran untuk siswa, sebelum nantinya siswa kembali masuk di tahun ajaran baru nanti,” katanya.
Penyusunan program pembelajaran akan disesuaikan dengan perkembangan di era digital. “Kami akan sesuaikan metode pembelajaran dengan perkembangan di era digital. Jadi kita ingin setiap tahunnya siswa memiliki kemampuan belajar yang diimbangi dengan perkembangan digitalisasi,” pungkasnya. (dew)
