RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi akan kembali melanjutkan program silaturahmi kebangsaan, untuk mencari kesamaan dengan partai politik lainnya agar bisa berkoalisi di Pilkada 2024.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa mengatakan, dalam Rapimnas yang berlangsung selama dua hari ini menekankan kepada para pengurus agar memperbanyak silaturahmi dengan seluruh elemen, baik partai politik maupun masyarakat. “Silaturahminya harus lebih diperbanyak, membuka kran komunikasi dengan semua pihak. Itu yang diharapkan oleh DPP,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (23/6).
Pria yang akrab disapa Budi MM ini menegaskan, akan kembali menjalankan komunikasi silaturahmi kebangsaan, yang memang sudah berjalan sebelumnya. Walaupun partainya sudah menjalin berkomunikasi dengan Partai Demokrat dan Gerindra.
“Silaturahmi kebangsaan ini baru berjalan satu kali dengan Partai Golkar, harus dihentikan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi meningkat,” tuturnya.
Rencananya kata Budi, komunikasi silaturahmi kebangsaan ini akan kembali dilanjutkan di Kabupaten Bekasi. Karena memang komunikasi silaturahmi kebangsaan tidak berhenti di satu dan dua partai saja, tapi dengan seluruh elemen masyarakat. Hal itu sesuai tagline partainya, harus berkolaborasi dengan siapa pun.
“Dalam waktu dekat ini kita akan bertemu dengan Gerindra, untuk melanjutkan silaturahmi kebangsaan. Sesuai tagline kita kolaborasi dengan siapa pun yang ingin maju dalam pemilihan bupati,” ucapnya.
Dia mengaku, komunikasi silaturahmi kebangsaan ini untuk mencari kemistri dengan partai politik lainnya. Karena memang sudah memasuki tahapan Pemilu, walaupun masih awal-awal. “Sekarang pertemuan masing-masing kita ini dengan pihak-pihak diharapkan politik semuanya. Ya lah, sekarang semuanya begitu. Untuk mencari kesamaan kemistri,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) selama dua hari untuk persiapan menghadapi pemilihan umum dan pemilihan presiden pada 2024. Rapat ini mengundang para pimpinan PKS tingkat daerah dan pusat untuk menentukan sikap politik pada pesta demokrasi mendatang. (pra)
