RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendorong masyarakat untuk mempercepat vaksinasi booster di setiap sentra pelayanan yang disediakan. Belum lama ini, pemerintah mewacanakan vaksinasi dosis tiga atau booster jadi syarat perjalanan darat, udara, laut, dan kegiatan masyarakat lainnya.
Akhir pekan kemarin, capaian vaksinasi booster di Kota Bekasi masih di kisaran 36,98 persen atau 745.430 orang. Diantara ratusan ribu orang tersebut, ada 75.650 masyarakat kategori Lansia yang sudah mendapat suntikan dosis ketiga, atau 48,45 persen.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa pihaknya sampai dengan saat ini masih menyediakan layanan vaksinasi di tengah masyarakat. Paling utama kata Tri, kesadaran masyarakat untuk melengkapi vaksinasi.
“Nah, jadi sebetulnya sekarang adalah yang pertama kesadaran masyarakat. Karena kesiapan vaksin kita cukup memadai, ya booster cukup besar,” katanya, Minggu (10/7).
Ia meminta warga yang belum mendapat suntikan dosis tiga untuk mendatangi sentra layanan vaksin. Vaksinasi sampai saat ini masih dilakukan secara door to door, hingga setiap kegiatan masyarakat.
Catatan persediaan vaksin di Kota Bekasi saat ini lebih dari 6.500 dosis. Terdiri dari vaksin merk Sinovac 1.158 dosis, dan Pfizer 5.538 dosis.
“Baik itu di CFD, kegiatan musik, kegiatan festival, ya termasuk kegiatan-kegiatan yang ada di mal, itu yang menghadiri warga masyarakat, kami siapkan yang namanya vaksin booster,” tukasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi tengah mempersiapkan persediaan vaksin jika terjadi lonjakan permintaan vaksinasi dari masyarakat. Dinkes telah mengajukan permintaan tambahan distribusi dosis vaksin kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Persiapan kita, kita sudah mengajukan kembali vaksin ke provinsi, karena untuk menjaga-jaga persediaan,” ungkap Subkoordinasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dwi Wahyuningsih. (sur).
