RADARBEKASI.ID, BEKASI – Politisi muda, sekaligus mantan calon legislatif (caleg) di Pileg 2019 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Mahfud Latuconsina memastikan diri untuk mundur dari keanggotaan dari partai yang didirikan Prabowo Subianto. Alasannya, kecewa dengan Parpol yang dinilai vacuum menjelang Pemilu 2024 ini.
Kepada Radar Bekasi, Mahfud Latuconsina mengaku mundurnya dari Gerindra tertuang dalam surat pernyataan yang tertanggal 16 Agustus 2022 lalu. Pernyataan tersebut sudah dilayangkan kepada petugas sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Bekasi.
“Jadi, saya sudah memikirkan secara matang soal pengunduran diri saya dari keanggotaan Partai Gerindra ini. Bahkan, sebelumnya saya kan sudah sempat menyampaikan hal ini ya beberapa waktu lalu, dan akhirnya sekarang ini lah saya bulat mengambil keputusan ini,” kata kader Gerindra yang akrab disapa Pute kepada Radar Bekasi, Kamis (18/8).
Menurutnya, Ketua DPC Kota Bekasi tidak mampu menjalankan roda organisasi dengan baik, bahkan terkesan vacum tanpa memiliki agenda dan program untuk melakukan kerja-kerja politik.
“Dan buat saya hal ini sangat disayangkan, padahal Gerindra salah satu partai besar di Kota Bekasi. Sebagai partai besar sudah seharusnya berkontribusi untuk masyarakat dengan kegiatan-kegiatannya yang manfaat, sekaligus dalam rangka merawat konstituen atau pemilihnya disini agar tetap mendukung di Pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.
Diakui Pute, ketidakmampuan ini berdampak juga dengan vakumnya sejumlah organisasi sayap partai yang memang tidak mendapatkan perhatiannya untuk melakukan kegiatan-kegiatan rutin sebagai upaya dalam membantu kerja-kerja partai di masyarakat.
“Dari sejumlah organisasi sayap parpol saat ini sebagian besar tidak aktif, cuma ada satu saja yang aktif tapi itu juga bergerak mandiri tanpa support DPC. Yang jelas, saya prihatin dengan kondisi ini padahal penyelenggaraan pemilu 2024 sudah masuk tahapan,” ujarnya.
Meskipun saat ini dia sudah mundur sebagai anggota partai. Pute berharap, kedepan nanti partai Gerindra bisa menuntaskan persoalan di internalnya itu, agar bisa segera eksis buat mempersiapkan diri menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang, dan bisa jadi partai pemenang baik secara nasional dan di Kota Bekasi. (mhf/pms)
