RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mantan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, digadang-gadang bakal memimpin Golkar kabupaten Bekasi. Perjalanan panjang perebutan kursi kepemimpinan partai berlambang pohon beringin ini sudah memasuki final. Detik-detik terakhir Marjuki berhasil menyalip calon-calon lainnya, seperti Novi Yasin, H.Mahdi, dan Asep Surya Atmaja.
“Yang jadi Ketua DPD kayanya H.Marjuki. Infonya Minggu ini digelar Musdalub, sebelum Minggu, bisa dadakan,” ujar salah satu pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, yang namanya enggan disebutkan, Selasa (6/9/2022).
Sementara itu, Kader DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta menuturkan, apabila salah satu dari empat kandidat itu mendapatkan mandat diskresi atau penunjukan langsung dari partai, harus ditunjukan ke publik. Menurutnya, diskresi itu dilakukan jika sudah dilakukan Musdalub, kemudian terjadi keos atau lainnya. Sedangkan kondisi saat ini belum digelar Musdalub dan tidak ada konflik antar kader.
“Kalau tiba-tiba turun diskresi, dasarnya apa. Tidak bisa ujug-ujug diskresi, tentu harus ada penyebabnya dulu. Sedangkan saat ini Golkar Kabupaten Bekasi tidak ada problem, kader-kader nggak ada masalah, nggak ada konflik. Berarti tidak menganggap kader-kader disini,” tukasnya.
Tentunya, jika diskresi tetap dipaksakan kader-kader yang merasa tidak ada lagi loyalitas terhadap partai. Kemungkinan bakal pindah partai. Misalkan tidak pindah partai, mereka akan melakukan perlawanan. Karena kecewa dengan keputusan tersebut. Pasalnya, dinamika di partai itu bisa serba memungkinkan. Oleh karena itu dirinya meminta provinsi dan pusat bisa bijak dalam mengambil keputusan.
“Saya berharap, Golkar Jawa Barat bertindak bijak, begitu juga DPP. Karena Kabupaten Bekasi selama ini tidak ada masalah,” ucapnya.
Menyikapi itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Deden Y Hidayat mengatakan, sampai saat ini Kabupaten Bekasi masih menunggu surat dari DPD Partai Golkar Jawa Barat, untuk memverifikasi peserta Musdalub. Sehingga dirinya belum bisa memastikan Musdalub kapan akan dilaksanakan.
“Kemungkinan hari Rabu (7/9/2022) surat itu turun ke Kabupaten Bekasi. Nanti hari Jumat (9/9/2022) kita rapatkan untuk verifikasi peserta,” katanya.
Saat disinggung kemungkinan aklamasi dengan penunjukan langsung Akhmad Marjuki sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Deden mengaku, kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun yang jelas, sekarang masih dinamis dan dirinya tidak mau berbicara asumsi. “Ya kalau asumsi mah silahkan saja, saya tidak mau masuk ke asumsi,” tuturnya.
Hanya saja, saat ditanya mengenai persyaratan calon ketua, minimal harus menjadi pengurus lima tahun, Deden memastikan Akhmad Marjuki sudah memenuhi syarat itu. “Marjuki pernah menjadi pengurus satu periode,” katanya. (pra)
