Berita Bekasi Nomor Satu

Kuliah dan Organisasi Jalan Beriringan

Ratna Dwi Sulistyorini

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kuliah dan organisasi sangat penting bagi Ratna Dwi Sulistyorini. Oleh karena itu, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara) Jaya ini menjalani dua aktivitas tersebut secara beriringan.

Bagi remaja yang akrab disapa Ratna ini, mengikuti kegiatan di luar perkuliahan merupakan caranya untuk mengukur manajemen waktu yang dimiliki.

Menurut Ratna, mengetahui batas dirinya dalam membagi waktu antara perkuliahan dan kegiatan lain adalah salah satu alasannya untuk mengikuti organisasi Komunitas Film Fikom (Koffi)N Ubhara Jaya.

Koffi merupakan klub atau salah satu wadah yang diberikan Fikom untuk belajar sekaligus mengembangkan minat serta bakat mahasiswa dalam kegiatan memproduksi karya berupa film pendek dan sebagainya. Dalam hal ini, Koffi bukan hanya klub jurusan yang untuk sekadar membuat atau memproduksi film untuk dikompetisikan, namun dalam kegiatannya pun terdapat proses yang panjang yakni pra produksi, produksi, dan pascaproduksi.

Mahasiswa semester lima ini merupakan anggota Koffi angkatan 21 yang aktif dalam divisi praproduksi atau bisa dikenal sebagai tim research sekaligus tim pembuatan script ataupun tim yang mengatur hal-hal sebelum film dieksekusi.

Selama menjadi bagian dari organisasi ini, Ratna merasa mengatur waktu antara kegiatan klub dan kegiatan perkuliahan merupakan satu hal yang sangat diperhatikan.

“Sebenarnya apakah kegiatan klub mengganggu perkuliahan itu balik lagi ke masing-masing orang dalam mengatur waktunya. Selain itu, harus tahu batasan diri, karena kita ga bisa mengukur semuanya sama,” ungkapnya.

Ratna mengungkapkan, caranya membagi waktu antara perkuliahan dengan kegiatan organisasi. “Balik lagi ke prioritas utama sebagai mahasiswa. Sebagai mahasiswa saya tetap akan memprioritaskan perkuliahan,” ujarnya.

Kuncinya adalah bagaimana kita menempatkan prioritas serta tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa. Walaupun, tentu saja selama Ratna menjadi mahasiswa sekaligus anggota klub ia merasa kesulitan untuk membagi waktu di sela-sela kegiatannya yang padat.

Salah satunya adalah jika harus membagi waktu lebih untuk klubnya saat sedang mengadakan acara festival atau acara besar lainnya yang mana jelas sangat membutuhkan waktu lebih dalam persiapannya. Hal itu jelas menjadi hambatan baginya dalam membagi waktu. (mg1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin