RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pedagang kaset VCD dan DVD, Evia (44), tetap menekuni bisnisnya di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, dengan gempuran layanan streaming (digital).

Pasalnya, bisnis yang sudah ia geluti dari tahun 2000 ini, berhasil mengantarkan dua orang anaknya sampai ke bangku perguruan tinggi. Sehari-hari, wanita asal Padang ini menunggu pembelinya di Pasar Baru Cikarang, sebagai tempat ia berdagang.

“Alhamdulilah, dari hasil berdagang kaset VCD dan DVD ini, saya bisa kuliahkan anak sampai perguruan tinggi, dua orang lagi,” ucapnya kepada Radar Bekasi, saat ditemui di lapak dagangannya  yang berukuran sekitar satu meter setengah, Selasa (27/9).

Memang tidak bisa dipungkiri, ibu dua anak ini menceritakan, omset penjualannya terus mengalami penurunan, terlebih setelah adanya wabah Covid-19 yang merebak di Kabupaten Bekasi.

“Saya mulai berjualan kaset VCD dan DVD dari tahun 2000. Tapi penjualan mulai menurun semenjak Covid-19, karena jarang orang yang ke pasar,” tuturnya.

Lanjut Evie, sebelumnya dalam sehari bisa menjual 200 sampai 300 keping kaset VCD. Sedangkan sekarang, 100 kaset saja susah. Adapun setiap kaset VCD dibanderol dengan harga Rp 5.000. Sedangkan untuk Mp3, harganya Rp 10.000, dan kaset original Rp 15.000.

Setiap hari, Evia menunggu pembeli sambil mendengarkan alunan musik dari kaset VCD yang diputar menggunakan alat VCD. Dia mengaku, masih ada saja yang membeli kaset VCD , dan rata-rata pengguna mobil.

“Kalau omset penjualan jauh merosot, tapi yang beli masih ada saja. Sekarang yang membeli Mp3 kebanyakan pemilik mobil,” tandas Evie. (pra)