Berita Bekasi Nomor Satu

Tembakan Gas Air Mata di Stadion Dilarang FIFA, Begini Penjelasannya

Gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC versus Persebaya, Minggu (2/10) dinihari.

 

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Duel panas Arema FC vs Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2022/23 berujung rusuh. Korban jiwa mencapai ratusan.

Sejumlah Aremania -suporter Arema- turun ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022), usai laga berkesudahan 3-2 kemenangan bagi Persebaya. Kerusuhan pun pecah.

Pihak keamanan yang coba meminimalisir kerusuhan kemudian melepaskan gas air mata. Sayang, tembakan gas air mata itu harus dibayar mahal. Banyak suporter sesak napas, dan tak sedikit pula yang bertumbangan.

Hingga berita ini ditulis, melansir Jpnn.com, sudah sekitar 127 korban tewas dari pihak suporter dan dua pihak polisi.

Berdasarkan aturan FIFA, penggunaan gas air mata di dalam stadion sejatinya tidak tepat. Hal itu tercantum dalam pasal 19 b soal pengamanan di pinggir lapangan.

No firearms or ‘crowd control gas’ shall be carried or used (senjata api atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa dan digunakan, red),” tulis FIFA

Dengan begitu, penggunaan gas air mata yang dilakukan pihak keamanan di Stadion Kanjuruhan sudah melanggar aturan FIFA. (jpnn)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin