Berita Bekasi Nomor Satu

Anak Anggota Dewan jadi Korban Tabrak Lari

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Korban tabrak lari di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Harapan Indah (HI) diketahui merupakan anak salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Sebelum peristiwa itu terjadi korban yang tengah berbonceng dengan saudara perempuannya sempat diumpat dengan perkataan rasis oleh pengendara mobil. Video insiden tabrakan antara kendaraan roda dua dan roda empat Rabu (9/11) malam itu viral di media sosial.

Video tersebut menggambarkan arus lalu lintas di lokasi kejadian ramai lancar, kendaraan roda empat dari sisi kiri jalan tiba-tiba berbelok ke sisi kanan hingga mengenai pengendara roda dua. Nampak tidak ada tanda-tanda pengemudi kendaraan roda empat untuk menghentikan laju kendaraannya, pengemudi bergegas meninggalkan lokasi setelah pengemudi dan penumpang kendaraan roda dua terjatuh tepat di sisi kanan jalan.

Belakangan diketahui korban adalah Muhammad Noval Rahman (25), anak dari Anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim. Noval menceritakan detik-detik peristiwa yang membuat ia menderita luka-luka, berawal saat ia mengendarai sepeda motor membonceng saudaranya di Jalan Sultan Agung, melaju dari arah Cakung.

Sekira pukul 18.30 lalu lintas di sekitar simpang HI macet, ia diminta untuk memacu kendaraan oleh Security HI, meskipun saat itu Traffic Light (TL) menunjukkan warna merah. Sedangkan pengendara mobil melaju dari arah berlawanan tetap melaju lantaran TL dari arah Bekasi menuju HI menunjukkan warna hijau. Pada detik-detik ini Noval menerima umpatan dari pengendara mobil.

“Karena ngikutin Security saya maju, jadi ada instruksi maju ya saya maju, nah pengendara mobil itu ngagetin mau nabrak, terus saya diem, saya liatin kemudian dia buka kaca. Dia ngatain segala macam pakai kalimat binatang,” kata Noval, Kamis (10/11).

Umpatan kalimat bernada rasis disebut oleh Noval menjadi pemicu ia memutuskan untuk menyusul pengendara mobil. Ditengah proses kejar mengejar, ia sempat dipepet hingga bagian belakang mobil mengenai roda depan, pada peristiwa kedua ia terjatuh.

“Niat saya itu ngetuk kaca untuk buka kaca, minta ke pinggir dulu, mau nanya maksudnya apa kok jadi rasis,” ungkapnya.

Akibat peristiwa ini, ia dan keluarga yang dibonceng malam itu menderita sejumlah luka, diantaranya luka robek, lecet, dan luka lebam akibat benturan. Sempat dibawa ke rumah sakit, saat ini keduanya sudah kembali pulang ke rumah.

Pengendara mobil sempat dikejar oleh pengendara lain menuju ke wilayah Kabupaten Bekasi, namun tidak berhasil didapat oleh pengendara lain. Noval telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian.

Sementara itu anggota DPRD Kota Bekasi, yang juga ayah korban Arif Rahman Hakim meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap pengendara mobil yang malam itu melarikan diri. Meskipun proses pelaporan di Polres Metro Bekasi Kota sempat berproses lamban, saat ini telah ditangani oleh kepolisian.

“Pertama saya minta pihak kepolisian segeralah menangkap pelaku tersebut, ini kan ada sebuah kesengajaan yang luar biasa,” kata Arif.

Miss komunikasi dilapangan kata Arif bukan hal aneh, sedianya bisa diselesaikan lewat komunikasi, serta tidak berpotensi menimbulkan korban jiwa. “Ya tentu ada, sengaja itu supaya ada korban jiwa,” tambahnya.

Terpisah, Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Sahari mengatakan bahwa peristiwa ini tengah ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.

“(Saat ini dalam proses) penyelidikan, kita sudah berupaya mencari bukti pendukung, barangkali ada bukti lain,” ungkapnya.

Ia menjelaskan kronologis singkat peristiwa kecelakaan tersebut terjadi setelah kedua belah pihak berkomunikasi, ketersinggungan antara kedua pengendara berlanjut sampai ke kawasan HI. Pihaknya tengah menelusuri bukti CCTV di sekitar lokasi.

“Belum ada (nomor polisi mobil). Justru itu belum ada pendukung CCTV, pak Joko sudah tanya ke perumahan tidak ada CCTV di sekitar sana,” tambahnya. (sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin