RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, di tahun 2023 ini, menargetkan 3.000 hewan ternak mendapat vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dimana target tersebut, untuk melanjutkan vaksinasi pada hewan di tahun 2022 lalu. Hal itu mengingat, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah hewan ternak di Kabupaten Bekasi sebanyak 22.000 ekor, dan belum semua diberikan vaksinasi.
“Vaksinasi hewan di tahun 2023 ini, merupakan sisanya saja yang belum divaksin. Kalau tahun 2022, memang target kami diusahakan semuanya, tapi keterbatasan waktu dan tenaga juga,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudi Harto, kepada Radar Bekasi, Selasa (17/1).
Ia menjelaskan, pada tahun 2022, dari target 7.500 hewan yang akan diberikan vaksinasi PMK, realisasinya mencapai 9.000. Sedangkan pada tahun 2023 ini, target yang dipasang tidak sebanyak tahun 2022. Karena memang masih mendata hewan yang belum divaksin.
“Kurang lebih target kami 3.000 sapi yang akan divaksin tahun 2023. Paling tidak kami menyusuri hewan yang belum divaksin,” beber Dwiyan.
Kata dia, populasi sapi di Kabupaten Bekasi berdasarkan data BPS sebanyak 22 ribu. Namun demikian, dirinya menilai belum tentu ada jumlah sapi sebanyak itu. Dan bisa saja pendataan yang dilakukan menjelang Idul Adha. Begitu Idul Adha kan sapinya dipotong.
“Makanya kami estimasi, jangan terlalu tinggi melebihi target, khawatir sapinya nggak ada. Mungkin juga nanti ada yang datang untuk persiapan Idul Fitri dan Idul Adha, baru kami lakukan vaksin lagi,” terangnya.
Untuk saat ini, Dwiyan memastikan, kasus PMK di Kabupaten Bekasi sudah nol.
“Alhamdulilah hampir seminggu lebih, kasusnya PMK sudah nol di Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan tidak ada lagi,” harapnya. (pra)
