RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Sejumlah aturan bagi pelaku usaha pariwisata dan hiburan di Kota Bekasi pun sudah diedarkan menyambut bulan suci bagi umat Islam.
Intinya, tempat hiburan seperti klub malam, panti pijat, spa, karoke, dan sejenisnya untuk tidak beroperasi sementara.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi Nomor : 556/235-Diaparbud.Par Tentang Tata Tertib Pelaku Usaha Jasa Kepariwisataan dan Hiburan Umum Selama Bulan Ramadan 1444 H/2023.
BACA JUGA: Jam Operasional Tempat Hiburan Malam di Kota Bekasi Dibatasi Selama Nataru
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disperbud) Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, akan menindaklanjuti maklumat bersama Wali Kota Bekasi, Kapolresta Bekasi Kota, Dandim 0507/Bekasi Nomor 451/1287/SETDA.Kessos, Nomor B/584/III/Hum.5.1/2023, dan Nomor B/198/III/2023.
“Pointnya, baik penyelenggaraan usaha kepariwisataan yang meliputi klub malam, panti pijat, karaoke, musik hidup, pub, biliard, panti mandi uap/sauna/spa dan hiburan umum lainnya tutup sementara, tiga hari sebelum Ramadan dan tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri,” kata Abi sapaan akrabnya, Jumat (17/3/2023).
Ia menjelaskan, para pelaku usaha diminta untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan. Bila dilanggar, sambung Abi, akan ada sanksi yang disesuaikan dengan peraturan yang sudah ditetapkan.
BACA JUGA: Operasional THM Disetop, Pemkot Sosialisasikan Aturan Selama Ramadan
“Mereka harus tutup, untuk menghormati bulan puasa dan menghormati orang-orang yang akan melaksanakan ibadah puasa. Kami berharap tidak ada pelaku usaha pariwisata dan hiburan yang melanggar aturan itu, kalau melanggar, Satpol PP bakal menindaknya,” tukasnya. (pay)
