RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama Ramadan, waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada sejumlah tingkat pendidikan dipangkas. Pengurangan jam belajar disesuaikan dengan jadwal mengajar setiap jam mata pelajaran.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bekasi, Muktia Wahyudi Isra, menjelaskan bahwa selama bulan ramadan siswa diberikan kelonggaran waktu dalam kegiatan KBM di sekolah.
“Ada pemangkasan waktu kegiatan KBM di bulan ramadan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (26/3).
Pemangkasan jam belajar dilakukan selama 10 menit setiap jam mata pelajaran. Jika normal siswa belajar selama 40 menit setiap jam mata pelajaran, di bulan ramadan hanya 30 menit.
“Waktunya dipangkas 10 menit jadi normalnya 40 menit siswa belajar, di bulan ramadan ini hanya 30 menit setiap mata pelajaran,” tuturnya.
Siswa diharapkan bisa tetap fokus belajar dan juga menjalani ibadah puasa dengan baik dan juga lancar.
“Pemangkasan waktu belajar hanya berlaku ketika bulan ramadan, ini dilakukan agar siswa bisa tetap fokus belajar dan juga beribadah puasa dengan lancar,” ucapnya.
Selain kelonggaran waktu, proses pembelajaran selama bulan ramadan juga lebih kepada penguatan karakter akhlak mulia, sehingga tidak memberatkan siswa dalam melaksanakan kegiatan KBM.
“Pembelajaran lebih kepada penguatan karakter akhlak mulia, di pertengahan bulan puasa juga kami akan adakan pesantren kilat dan kegiatan keagamaan lainnya,” jelasnya.
Kepala SDN Jatimekar VI Kota Bekasi, Agam, juga menjelaskan bahwa selama bulan ramadan kegiatan KBM siswa akan dilakukan pemangkasan.
“Selama bulan ramadan siswa dikurangi jam belajarnya, ini dilakukan agar siswa tidak begitu kelelahan ketika menjalani aktivitas KBM selama berpuasa,” ucapnya.
Sama dengan sekolah pada umumnya kegiatan belajar siswa selama bulan ramadan, akan diisi dengan kegiatan belajar yang fokus pada penguatan karakter akhlak mulia.
“Selama bulan ramadan akan cukup banyak kegiatan pembelajaran yang fokus pada penguatan karakter akhlak mulia siswa,” jelasnya.
Lebih lanjut, diharapkan kegiatan siswa selama bulan ramadan dapat berjalan dengan cukup baik, dengan kelonggaran waktu belajar yang diberikan oleh pihak sekolah masing-masing.
“Kita harapkan selama bulan ramadan ini siswa bisa tetap fokus dalam menjalankan aktivitas belajar,” pungkasnya. (dew)
