RADARBEKASI.ID, BEKASI UTARA – Razia Yustisi di bulan suci Ramadan aparat mengamankan sejumlah perempuan muda dari sejumlah apartemen di Kota Bekasi.
Dalam dua hari operasi di Apartemen Prima Orchad dan Patraland Urbano, petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Metro Bekasi, Sub Garnisun 0507/Bekasi, mengamankan empat perempuan diduga terkait praktek prostitusi.
Keempatnya diduga melanggar Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 03 Tahun 2004 Tentang Larangan Perbuatan Tuna Susila.
BACA JUGA: Razia Apartemen Mutiara Bekasi Bocor, Cuma Dapat 2 Pasangan Tak Resmi, Satpol PP Bilang Begini
“Ini dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, serta memaksimalkan pencegahan terhadap perbuatan asusila di bulan suci Ramadan,” ungkap Plt Penegakan Perda dan Peraturan Lainnya dari Satpol PP, Sugiarto, Selasa (28/3/2023).
Para perempuan yang diamankan dalam Operasi Yustisi, sambung Sugiarto, diduga pekerja seks yang kerap menjadikan apartement di Kota Bekasi sebagai tempat untuk disalahgunakan menjadi tempat praktik prostitusi online.
“Mereka terjaring dalam Operasi Yustisi yang digelar Senin (27/3/2023) malam hingga Selasa (28/3/2023) dini hari. Di Apartemen Prima Orchard dan Patraland Urbano. Total ada empat 4 orang yang telah ditangkap guna penyidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Ia mengaku, yang ditangkap semuanya 4 perempuan berusia muda. Mereka kedapatan melakukan perbuatan asusila. Dengan alat bukti berupa percakapan melalui aplikasi MiChat, kondom, pil KB.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan pemberkasan oleh PPNS Satpol PP. Para pelanggar tuna susila (prostitusi online) tersebut akan diarahkan untuk menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Bekasi, Kamis 30 Maret 2023,” tukasnya. (pay)
