Berita Bekasi Nomor Satu

Sulap’ Emak-Emak jadi Perempuan Bangsa

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhammad Rochadi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi sedang melakoni akrobat politik. Usai merestrukturisasi kepengurusan, dimana mesin partai diisi oleh anak-anak muda, PKB justru tengah fokus membangun chemistry dengan pemilih ‘emak-emak’.

 

Info yang didapat wartawan koran ini, PKB sedang getol menghimpun emak-emak majelis taklim untuk kemudian di atributisasi menjadi anggota organisasi sayap mereka yakni ‘Perempuan Bangsa’.

 

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhammad Rochadi mengatakan, sementara ini pengurus perempuan bangsa di Kabupaten Bekasi yang sudah tercatat sebanyak 100 orang. Diharapkan dengan kehadiran perempuan bangsa ini bisa mensolidkan majelis-majelis taklim yang ada di Kabupaten Bekasi.

 

“Perempuan bangsa ini rata-rata diisi oleh emak-emak majelis taklim. Saya sangat berharap, karena ibu-ibu itu solid,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (28/3/2023).

 

Selain perempuan bangsa, pria asal Boyolali ini mengungkapkan, partai juga mempunyai garda bangsa dan Gema Sabah, yang memang eksis di Kabupaten Bekasi. Ketiga sayap ini sudah mulai turun ke masyarakat.

 

“Kalau yang eksis tiga itu di Kabupaten Bekasi. Kalau di NU sudah punya Fatayat, Muslimat. Sehingga tinggal mensinergikan sayap-sayap partai ini,” ungkapnya.

 

BACA JUGA: Pentolan PKS Masuk PKB Kabupaten Bekasi

Sementara itu, Ketua Perempuan Bangsa DPC PKB Kabupaten Bekasi Ade Siti Dhamroh menuturkan, kepengurusan Perempuan Bangsa sedang dibentuk di setiap kecamatan.

Menurutnya, setiap kecamatan minimal diisi oleh lima orang dengan berbagai latar belakang. Mulai dari wirausaha, pengajar formal, maupun pengajar non formal.

 

Untuk sekarang dirinya belum menyiapkan program khusus perempuan bangsa di Kabupaten Bekasi. Namun demikian dirinya memastikan, para pengurus akan bergerak ke masyarakat bawah untuk memperkenalkan kembali perempuan bangsa, karena selama ini notabennya perempuan bangsa itu tidak terlalu dikenal. Sehingga para pengurus harus lebih giat lagi memperkenalkan perampuan bangsa.

 

“Target kita mengantarkan para calon-calon legislatif untuk bisa menempati posisinya dengan baik dan cara maksimal. Kita akan bantu itu,” ungkapnya.

 

Pengurus perempuan bangsa rata-rata akan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2024. Termasuk dirinya akan maju sebagai calon wakil rakyat ditingkat pusat. Hanya saja dirinya belum bisa memastikan berapa pengurus yang akan mencalonkan sebagai wakil rakyat di Pemilu 2024.

 

“Kalau untuk pastinya saya belum tahu, karena nama-nama belum keluar. Tapi memang 30 persen perempuan itu hampir sudah terpenuhi. Karena memang calon-calon DPRD Kabupaten Bekasi, harus masuk ke perempuan bangsa,” katanya. (pra)

 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin