Berita Bekasi Nomor Satu

Viral, Anggota DPRD Sumut Terekam CCTV Diduga Curi Jam Tangan, Ini Kronologinya

Anggota DPRD Anwar Sani terekam CCTV toko elektronik di Jalan Gatot Subroto Medan. (Istimewa)

RADARBEKASI.ID, MEDAN – Video viral anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) mencuri jam tangan karyawan toko elektronik di Jalan Gatot Subroto Medan, pada Kamis (30/3/2023) lalu.

Anggota DPRD Sumut tersebut diketahui bernama Anwar Sani dari Fraksi PDIP.

Seperti diberitakan PojokSatu (Radarbekasi.id Group), di dalam video terlihat mengenakan kemeja putih dan terekam CCTV berkeliling toko, kemudian mengambil jam milik korban bernama Novi bermerek Galaxy Watch 5 40 mm. Setelah itu, Anwar meninggalkan toko.

Selanjutnya Novi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Baru, dengan nomor laporan LP/323/IV/2023/SU/POLRESTABES MEDAN/SPKT/SEK MEDAN BARU.

BACA JUGA: Foto dan Amplop Merah Berlogo PDIP Berisi Uang Tunai Viral, Ketua DPP PDIP Ini Bilang Begini

Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir membenarkan laporan tersebut, namun kata Fathir, kedua pihak telah bersepakat damai.

“Sesuai dengan CCTV pelaporan itu sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru, kemudian kami tangani olah TKP dan lainnya, tapi saat kami mau melakukan memeriksa korban. Korban menyampaikan sudah dibayar kerugiannya dan sudah berdamai dengan diduga pelaku,” ujar Fathir kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Terpisah Anwar Sani mengatakan, bahwasannya jam tidak sengaja terbawa. Namun dia mengaku khilaf dan telah meminta maaf kepada korban.

BACA JUGA: Viral, Amplop Merah Berlogo PDIP Dibagikan di Masjid, Bawaslu Respons Begini

“Saya sudah meminta maaf kepada Novi pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan, terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan jam tersebut langsung saya bawa saja,” kata Anwar Sani dalam keterangannya yang diterima melalui Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya.

Kata Anwar alasan mengambil jam tangan itu, karena dia mengira jam itu miliknya. Sebab dia punya jam yang serupa.

“Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan dihadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan” kata Anwar Sani.

BACA JUGA: Terbukti Berzina, Kades Sukadanau Nonaktif Ditahan

Anwar lalu berharap agar peristiwa ini tidak dibesar-besarkan,karena terjadi secara spontanitas dan di luar kontrol kesadarannya. Proses perdamaian pun sudah dilakukan dengan korban.

“Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor,” tutup Anwar. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin